Inormasi Terbaru Banjir Bandang di NTT : 128 Orang Meninggal, 72 Orang Hilang, dan 1.962 Rumah Hancur

- 7 April 2021, 09:48 WIB
Kerusakan akibat cuaca ekstrem di NTT
Kerusakan akibat cuaca ekstrem di NTT /WartaSambasRaya.com/

WARTA SAMBAS - Diprediksi cuaca ekstrem masih terus berlanjut di Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari ke depan. 

Badai Seroja yang terjadi beberapa hari ini memicu banjir bandang dan gelombang tinggi di beberapa bagian di wilayah NTT.

Badai mengakibatkan korban jiwa dan orang hilang terbawa arus serta banyak rumah yang rusak dan jembatan hancur.

Dilihat dari berbagai sumber berbentuk video yang beredar, banyak jembatan yang ambruk, kendaraan hanyut, pohon tumbang, dan rumah roboh diterjang banjir bandang.

Baca Juga: Bantu Korban Bencana NTT, Cellos Lelang 2 Akun TikTok yang Punya Jutaan Followers

Atas kejadian itu, pencarian orang hilang dan pengiriman logistik untuk korban bencana jadi terhambat akibat hancurnya jembatan penghubung antar desa.

Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di NTT, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat, 8.000 warga telah mengungsi ke tempat aman.

Berdasarkan data terbaru BNPB, Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Dikabarkan, total warga yang meninggal dunia karena cuaca ekstrem yang melanda NTT berjumlah 128 warga, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49 orang, dan Alor 12 orang.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: bpbd.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x