Network
WARTA SAMBAS – Pada Rabu 5 Mei 2021 atau satu hari sebelum (H-1) larangan mudik Lebaran 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan sekitar 10 ribu penumpang yang berangkat meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
“Dari Stasiun Pasar Senen 5 Ribu dan Gambir 5 Ribu penumpang,” rinci Eva Chairunnisa, Kepala Humas daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News.
Jumlah kuota penumpang kereta api yang berangkat meninggalkan Jakarta tersebut, kata Eva, sudah melalui pembatasan kapasitas maksimal 70 persen
Adapun jumlah kereta api yang dioperasikan selama sepekan terakhir, tambah Eva, sekitar 17 sampai 20 kereta. Seluruh penumpangnya wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
"Pada masa pengetatan perjalanan juga diwajibkan memiliki surat pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif dengan masa berlaku 1x24 jam," jelas Eva.
Baca Juga: Aturan Pelarangan Mudik, Diprediksi Dilanggar! Menhub Sebut 18 Juta Orang Bakal Tetap Mudik
Seperti diketahui, kereta api jarak jauh akan beroperasi terbatas selama masa larangan mudik 6 sampai 17 Mei 2021.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menyampaikan, pihaknya hanya mengoperasikan 19 kereta api jarak jauh selama periode larangan mudik Lebaran 2021.
"Jumlah kereta api yang kami operasikan memang hanya terbatas untuk mengakomodir pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik,” jelas Joni.
