Sutarmidji Siapkan 700 Kamar Isolasi untuk Orang yang Nekat Mudik Lebaran 2021

- 3 Mei 2021, 20:22 WIB
Sutarmidji Siapkan 700 Kamar Isolasi untuk Orang yang Nekat Mudik Lebaran 2021
Sutarmidji Siapkan 700 Kamar Isolasi untuk Orang yang Nekat Mudik Lebaran 2021 /Yapi Ramadan/Warta Pontianak

WARTA SAMBAS – Larangan mudik Lebaran 2021 yang diberlakukan Pemerintah Pusat, disambut antusias Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat dengan menyiapkan 700 kamar isolasi.

"Kalau masih ngotot dan tertangkap melanggar aturan mudik maupun aturan tentang protokol kesehatan, siapa aja, langsung karantina 14 hari di kamar yang sudah kita siapkan," kata Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 3 Mei 2021.

Karantina di kamar isolasi untuk siapa saja yang mudik Lebaran 2021 ini, kata Sutarmidji, bukan untuk menakuti-nakuti masyarakat. Tetapi untuk menekan angka penyebaran Covid-19. bakal diisolasi.

"Perlu masyarakat ketahui bahwa kondisi Kalbar saat ini dibandingkan dengan sebulan yang lalu sudah ada peningkatan dua kali lipat untuk kasus masyarakat yang meninggal akibat Covid-19. Sementara kasus konfirmasi sendiri terus mengalami peningkatan sekitar 50 persen," ungkap Sutarmidji.

Baca Juga: Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji ‘Semprot’ Istri Ria Norsan: Ibu Bupati (Mempawah) Jangan Main-main

Sementara untuk pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS), kata Sutarmidji, awalnya sudah turun di bawah 20 persen, sekarang malah naik menjadi 47 persen.

Untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, lanjut dia, Pemprov Kalimantan Barat pun memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro dan larangan mudik Lebaran 2021.

"Saya sudah minta Pemda untuk melakukan pengetatan pada pintu masuk daerahnya masing-masing. Sekarang masuk Simpang Batu Singkawang juga sudah didirikan posko dan sebentar lagi Pemkot Pontianak menyiapkan poskonya dan daerah lain juga demikian," kata Sutarmidji.

Jika ada masyarakat yang nekat mudik  Lebaran 2021 dan kepergok pemeriksaan di posko-posko tersebut, makan akan langsung di swab antigen. "Jika hasil swabnya positif, maka siap-siap untuk menempati kamar yang sudah kita siapkan selama 14 hari," pungkas Sutarmidji.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x