WARTA SAMBAS – Pemerintah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan tempat khusus untuk karantina warga yang nekat mudik Lebaran 2021.
Tempat karantina tersebut berupa rumah kosong di kawasan Sendang Dukuh Piji, Desa Sidomulyo. Cukup layak untuk menampung para perantau yang nekat mudik Lebaran 2021.
Cuma masalahnya, rumah kosong tersebut sudah terkenal sangat angker oleh warga Desa Sidomulyo dan sekitarnya, diyakini banyak hantunya.
Kepala Desa Sidomulyo, Moh. Sawali mengatakan, rumah angker itu sengaja dipilih sebagai tempat karantina, guna mencegah warganya di perantauan untuk mudik lebaran 2021.
Sawali mengatakan, penerapan kebijakan ini, selain karena adanya aturan pemerintah tentang larangan mudik Lebaran 2021, juga belajar dari pengalaman 2020 lalu.
Seperti diketahui, untuk wilayah Kecamatan Ampel, kasus Covid-19 tahun lalu pertamakali berasal dari Desa Sidomulyo. Sehingga Pemerintah Desa berharap hal tersebut tidak terulang kembali.
Sejak awal Ramadan, kata Sawali, warga Desa Sidomulyo yang merantau sudah diimbau untuk tidak mudik Lebaran 2021.
Jika masih ada yang nekat mudik dan tidak bisa menunjukkan Surat Keterangan Sehat dari dokter atau Surat Bebas Covid-19, maka wajib dikarantina selama 7 hari di lokasi yang sudah disiapkan. "Hingga saat ini sudah ada dua orang perantau yang dikarantina di tempat yang disediakan itu," ungkap Sawali.