Anggap Salah Tulis Konsep Pidato Jokowi soal 'Bipang' Ambawang, Fadli Zon : Keliru, Sebaiknya Minta Maaf

- 8 Mei 2021, 15:15 WIB
kolase foto Instagram @fadlizon/ @jokowi
kolase foto Instagram @fadlizon/ @jokowi /

WARTA SAMBAS - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal makanan khas dari Kalimantan, yakni 'Bipang' Ambawang untuk oleh-oleh mudik menjadi perbincangan. Kata Bipang tersebut dinilai salah ketik di mana semestinya adalah Jipang yang disiarkan salah satu televisi swasta.  
 
"Untuk bapak, ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi dalam potongan video tersebut.

Baca Juga: Lucu, Ini Ragam Cara Orang Mudik Lebaran 2021 untuk Lolos Pos Penyekatan

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," sambungnya.

Video pidato Jokowi yang berdurasi 57 detik tersebut mendapat sorotan sejumlah pihak dan diunggah ulang oleh aun Instagram @bipangambawang.

Menanggapi hal itu, Politisi Indonesia yakni Fadli Zon, turut mengomentari pidato tersebut, baginya itu keliru dan harus meminta maaf, jika Bipang merupakan Babi Panggang.

Baca Juga: Minimal 1.070 Unit Kendaraan Dipaksa Putar Balik pada Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran 2021

Dikutip WartaSambasRaya.com dari akun Twitter @fadlizon pada 8 Mei 2021.

"Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja, karena yang nulis konsep pidato Pak @jokowi keliru, mempromosikan makanan untuk Lebaran," cuit Fadli Zon dalam Twitternya.

"Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras. Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang," sambungnya.

Atas cuitannya tersebut, pengikutnya pun turut memberi ragam komentar.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x