Larangan Mudik, Pertamina Tetap Bentuk Satgas Khusus untuk Kawal Distribusi BBM dan Elpiji di Kalimantan Barat

- 8 Mei 2021, 22:02 WIB
Larangan Mudik, Pertamina Tetap Bentuk Satgas Khusus untuk Kawal Distribusi BBM dan Elpiji di Kalimantan Barat
Larangan Mudik, Pertamina Tetap Bentuk Satgas Khusus untuk Kawal Distribusi BBM dan Elpiji di Kalimantan Barat /Pixabay/Pexels/Pixabay

WARTA SAMBAS – Kendati pemerintah memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region Kalimantan tetap membentuk Satuan Tugas atau Satgas Khusus untuk mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji di Kalimantan Barat.

“Untuk memastikan pemakaian BBM dan Elpiji di Provinsi Kalimantan Barat dan di Pulau Kalimantan bisa terpenuhi," kata Freddy Anwar, Executive General Manager Regional Pertamina Kalimantan, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 8 Mei 2021.

Memastikan pemakaian BBM dan Elpiji tersebut lantaran Pertamina memprediksi kebutuhan BBM jenis gasonline (premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo) di Kalimantan Barat pada Lebaran 2021 ini naik 1,6 persen dibandingkan tahun lalu.

“Sementara untuk gasoil (biosolar, dexlite, pertamina dex) di Kalimantan Barat diprediksi mengalami penurunan 1,4 persen dari konsumsi normal bulanan,” ungkap Freddy,

Baca Juga: Ini Unsur Pidana dalam Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan

Sedangkan kebutuhan Elpiji tabung 3 Kilogram pada Lebaran 2021, lanjut Freddy, telah diantisipasi dengan meningkatkan alokasi penyaluran di Kalimantan Barat. “Penambahan Fakultatif Tahap Pertama 332 metrik ton (110.800 tabun) dan Tahap Kedua 495 metrik ton (164.840 tabung).

Sales Area Manager Pertamina Kalimantan Barat, Weddy Surya Windrawan menjelaskan, penambahan pasokan atau stok Elpiji mulai dilakukan sejak April hingga Mei 2021.

Sehingga per bulan ada penambahan 2 persen atau 111.160 tabung dari alokasi normal bulanan menjadi 3.774.080 tabung untuk wilayah Kalimantan Barat.

Untuk memperkuat stok Epliji di Kalimantan Barat, tambah dia, Pertamina sudah menambah kapal pengangkut Elpiji dengan kapasitas 750 Metrik Ton. “Sehingga saat ini stok elpiji untuk wilayah Kalimantan Barat menjadi enam hari dari sebelumnya hanya empat hari,” katanya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x