Network
WARTA SAMBAS – Calon Jemaah Haji Tahun 2020 batal berangkat hingga dua kali ke tanah suci Makkah Arab Saudi, pada musim Haji 1441 dan 1442 Hijriyah tahun ini. Dengan penyebab yang sama, yakni pandemi Covid-19.
Olehkarenanya, Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjamin mereka akan menjadi prioritas pada keberangkatan Haji 2022 atau 1443 Hijriyah tahun depan. Itupun kalau tidak terhalang pandemi Covid-19 lagi atau lainnya.
"Setelah pandemi Covid-19 mereda dan Arab Saudi mulai buka akses ibadah Haji, Calon Jemaah Haji itu akan kita berangkatkan sesuai nomor antrean," kata Sunarjo, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Tanjung Pinang, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 7 Juni 2021.
Baca Juga: Legislator Senayan: Dana Haji Tidak Digunakan untuk Pembangunan Infrastruktur
Calon Jemaah Haji asal Kota Tanjungpinang Tahun 2020 tersebut terdiri atas 234 orang. Mereka inilahyang mendapat jaminan akan berangkat Haji tahun berikutnya.
Dua kali batal berangkat Haji, tentunya membutuhkan kesabaran yang tinggi. Mereka diminta memahami pertimbangan dibatalkan lagi keberangkatan Haji tahun ini.
Sunarjo mengatakan, pembatalan keberangkat Haji tahun ini didasarkan pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Keputusan itu diambil Pemerintah Pusat, kata Sunarjo, lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, apalagi di beberapa negara ditemukan varian baru Virus Corona.
Pemerintah lebih memilih membatalkan ibadah Haji 2021, lanjut dia, demi melindungi para jemaah Haji dari penyakit Covid-19. "Keputusan ini pahit. Tapi harus dimaklumi untuk kebaikan bersama," ucap Sunarjo.
