Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan jaringan organ di Rumah Sakit (RS) Kandou di Manado dan Laboratorium Forensik di Makassar. "Jadi dugaan sementara, Wakil Bupati Helmud Hontong meninggal akibat penyakit lama," tegas Faizal.
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Sulawesi Utara, AKPB Gani F Siahaan menyampaikan. dengan berbagai spekulasi penyebab kematian almarhum Helmud Hontong yang berkembang di media sosial, maka dibentuk dua tim, yakni Tim Penyelidikan Forensik dan Penyelidikan Kedokteran Forensik untuk melakukan otopsi.
"Kami tetap melakukan penyelidikan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi? Sampai saat ini tim tetap melakukan penyelidikannya," ujar Gani.
Ditambahkan Kapolres Sangihe, AKBP Tony Budhi Sosetyo, otopsi dilakukan untuk membantu penyidik dan masyarakat agar tidak berspekulasi tentang penyebab kematian. “Membuat terang benderang penyebab kematian almarhum Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong," katanya.***