Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Gibran Berang dan Lakukan Ini di Depan Awak Media

- 13 Agustus 2022, 11:44 WIB
Jagat maya heboh dengan peristiwa Anggota Paspampres pukul sopir truk di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Jagat maya heboh dengan peristiwa Anggota Paspampres pukul sopir truk di Solo, Jawa Tengah (Jateng). /Tangkapan layar Youtube/Berita Surakarta/

WARTA SAMBAS - Jagat maya heboh dengan peristiwa Anggota Paspampres pukul sopir truk di Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Banyak Netizen yang menyayangkan sikap arogan Anggota Paspampres pukul sopir truk tersebut.

Bukan hanya Netizen, ulah Anggota Paspampres pukul sopir truk itu juga bikin geram Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kegeraman itu Gibran tunjukkan langsung di hadapan awak media, ketika Anggota Paspampres yang pukul sopir truk itu, Hari Misbah meminta maaf secara terbuka.

Dilansir EditorNews.com dalam artikel berjudul "Viral! Gibran Marah ke Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo", Hari Misbah datang ke Balai Kota Solo.

Kedatangan Hari Misbah ke Balai Kota Solo pada Jumat 12 Agustus 2022 itu untuk bertemu Gibran di ruang kerjanya.

Setelah bertemu Gibran, Hari Misbah menemui awak media untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat.

Ketika Hari Misbah sedang menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat, Gibran langsung datang menarik maskernya hingga talinya copot.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Panggil Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres

Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang menyaksikan hal tesebut, memastikan akan menjatuhkan sanksi anggotanya, Hari Misbah.

"Kami berjanji akan memberikan sanksi kepada prajurit yang bersalah," kata Wahyu.

Sanksi tersebut diberikan supaya perbuatan serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Namun kami belum bisa memutuskan (sanksi seperti apa) karena anggota saya masih di Solo dan belum dapat dimintai keterangan dan diperiksa," ujar Wahyu.

Baca Juga: Paspampres Lumpuhkan Rombongan Moge yang Kebut-kebutan di Ring 1 Istana Presiden

Pascakejadian pemukulan tersebut, Wahyu memastikan akan berusaha bagaimana agar Paspampres lebih baik lagi.

"Berusaha untuk lebih baik lagi dan lebih humanis terhadap masyarakat," kata Wahyu.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atas perbuatan anggotanya yang menyakiti warga Solo.

Wahyu mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti peristiwa itu dengan melakukan mediasi dan meminta maaf kepada korban.

Baca Juga: Tak Hiraukan Teriakan Pengawal, Begini Reaksi Emak-emak Hadang Mobil Presiden hingga Jatuhkan Motor Paspampres

"Kami sudah meminta maaf karena memang anggota kami salah dan sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah clear," kata Wahyu.

Sementara itu, Hari Misbah mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya yang memukul sopir truk pada Selasa 9 Agustus 2022 lalu.

“Saya mengaku saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya, dan tidak akan mengulangi kesalahan saya,” ujar Hari Misbah, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Kena Murka Gibran, Anggota Paspampres yang Pukuli Sopir Truk di Solo Meminta Maaf di Hadapan Media", Sabtu 13 Agustus 2022.

Hari Misbah juga meminta maaf orang yang dipukulnya dan keluarga.

"Mungkin saya sudah menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo saya minta maaf,” kata Hari Misbah.

Ia pun menceritakan kronologi pemukulan itu. Awalnya ia merasa kendaraan di hadapannya menghambat perjalanannya.

“Posisi (lampu menyala) merah, kami masih maksain maju. Dari depan mobil sudah ditutup (oleh truk yang dikendarai korban),” cerita Hari Misbah.

Saat itu Hari Misbah tidak sedang menjalankan tugas. Sehingga tidak dalam posisi terburu-buru.

Baca Juga: Pendaki Hilang di Gunung Guntur Ditemukan, Gibran Mengaku Merasa di 'Dunia Lain'

Kendati pelaku dan pihak Paspamres sudah meminta maaf dan menganggap kasus pemukulan ini selesai, namun tidak bagi Wali Kota Solo Gibran.

"Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf," kata Gibran.

Ia merujuk pada cuitan viral pemilik akun Twitter @txtdrberseragam pada Kamis 11 Agustus 2022.

Cuitan itu berisi curahan hati seorang anak yang ayahnya dipukuli Paspampres bersangkutan.

Baca Juga: Gibran Anak Jokowi Positif Covid-19, Vaksinasi Massal di Solo Paragon Mall Jadi yang Terakhir Dihadirinya

Dengan adanya tindak tegas langsung dari Gibran Rakabuming, anak tersebut akhirnya membuat klarifikasi untuk kemudian dimuat dalam cuitan terbaru di akun yang sama.

“Sudah clear min (admin) permasalahannya, SIM juga sudah kembali ke tangan ayah saya," cuit anak tersebut.

"Saya klarifikasi aja, kalau masalah sudah clear dan kalau bisa post minta di takedown dari pihak sana,” lanjut dia.

Anggota Paspampres pukul sopir truk yang terekam CCTV itu membuat Gibran merasa sangat malu.

Ia lantas menyayangkan permintaan maaf si oknum karena dilakukan setelah viral.

Dirinya masih belum terima dan menjanjikan tindak lanjut nyata terhadap oknum Paspampres bersangkutan.

“Saya nggak terima warga saya digituin, dia nggak salah kok. Dia (Paspampres) juga nggak lagi mengawal siapa-siapa kok,” kata Gibran.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Editor News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x