Kapan Usia yang Pas Bagi Anak untuk Dilatih Berpuasa, Begini Kata Psikolog

16 April 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi anak yang percaya diri /Freepik/master1305

WARTA SAMBAS - Melatih anak untuk melaksanakan satu diantara syariat agama Islam, yaitu berpuasa merupakan tugas penting bagi orang tua. 

Agar kelak anak-anak itu tumbuh menjadi pribadi yang memiliki keimanan dan ketaatan yang kuat kepada Allah, Rasul dan orang tuanya.

Melatih si anak untuk berpuasa bukanlah hal yang mudah. Karena tak jarang si anak akan mengeluh dan merengek karena merasa lemas, haus, dan lapar.

Baca Juga: Setan Dibelenggu pada Bulan Puasa Ramadan, Ini Penjelasannya…

Oleh karenanya, sebelum membiasakan Ia berpuasa, orang tua perlu mempertimbangkan usia dan kondisinya. Apakah si buah hati sudah bisa diajak berpuasa atau belum.

Dikutip dari laman Halodoc, puasa rupanya tidak hanya baik untuk kesehatan fisik anak, melainkan juga kesehatan mental.

Banyak studi yang telah membuktikan bahwa puasa bisa meningkatkan hormon pertumbuhan anak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melatih emosi, kedisiplinan, kesabaran, serta sikap berbagi.

Melihat sederet manfaat tersebut maka berpuasa bagi si anak, bukanlah sesuat yang perlu ditakuit, dan tidak ada salahnya untuk ibu mengajarkan puasa kepadanya sejak dini.

Saat melihat teman-temannya berpuasa, si anak mungkin ingin ikut berpuasa. Kondisi seperti ini terkadang membuat orangtua bingung dan khawatir. Karena tak tega, melihat anak-anaknya lemas akibat menahan haus dan lapar.

Baca Juga: Unggah Video Jadwal Puasa di Jerman yang Lebih Singkat, Warganet Indonesi Ramai Doakan Ragil

Akan tetapi jika tidak tega terus menerus, lantas kapan kita akan memberikan mereka suatu pelajaran penting mengenai syariat beragama.

Nah, Sebab itulah kita mesti tau kapan waktu dan usia yang tepat untuk mengajarkan mereka berpuasa.

Waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan si kecil berpuasa, dikutip dari Halodoc adalah ketika Ia berusia 4 sampai 6 tahun.

Para psikolog menyebut, bahwa di usia tersebut anak sudah boleh diajarkan berpuasa secara bertahap, mulai dari memperkenalkan konsep puasa, puasa setengah hari, hingga puasa sehari penuh.

Psikolog juga menyebutkan bahwa di usia 8 sampai 9 tahun, anak-anak seharusnya sudah bisa untuk berpuasa sehari penuh.

Namun sebelum mereka masuk pada usia di atas, sejak balita mereka si buah hati juga sudah dibolehkan untuk diajarkan tentang pengertian puasa, mengajaknya untuk sahur dan berbuka, hingga memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya saat puasa.

Baca Juga: 3 Tips Jitu Membiasakan Anak Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 2021

Sambil memperkenalkan konsep puasa, orang tua juga bisa mengajarkan si kecil berpuasa secara bertahap. Misalnya dengan mengajaknya berpuasa selama beberapa jam.

Jika ia merasa haus dan lapar, ibu bisa mengizinkannya untuk berbuka lalu meneruskan puasnya selama beberapa jam lagi. Lakukan seperti itu secara bertahap dan menambahkan jam berpuasa hingga ia benar-benar bisa berpuasa sehari penuh.

Mengenai bagaimana cara agar anak semangat untuk berpuasa, berikut ini tips "4M" yang mungkin bisa dicoba para orang tua di rumah.

1. Membikin masakan menu sahur dan berbuka kesukaan si anak.

2. Menyibukkan si anak saat berpuasa. Seperi membuat kegiatan atau permainan seru, sehingga Ia lupa bahwa Ia sedang berpuasa.

Baca Juga: Jadi Menu Utama Buka Puasa, Ternyata Ini Kandungan Gizi Pada Kurma

3. Mengajaknya untuk tidur siang. Selain baik untuk tumbuh kembangnya, tidur siang bisa membantu si anak melupakan rasa lapar dan haus yang seringkali muncul di siang hari.

4. Memberi pujian dan hadiah atas usahanya berpuasa. Misalnya berupa pelukan, ciuman hangat, atau kado khusus untuk Si Kecil. Meskipun sederhana, cara ini bisa memotivasinya untuk berpuasa dengan penuh semangat.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler