Menurut HMI, Ini 3 Tantangan yang Dihadapi Bupati Sambas Satono yang Baru Dilantik

14 Juni 2021, 23:09 WIB
Menurut HMI, Ini 3 Tantangan yang Dihadapi Bupati Sambas Satono yang Baru Dilantik /Indra Nova/

WARTA SAMBAS – Bupati dan Wakil Bupati Sambas periode 2021-2024, Satono dan Fahrur Rofi yang baru dilantik di Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin 14 Juni 2021, akan dihadapkan pada 3 tantangan utama dalam menjalankan tugas pemerintahannya.

“Masyarakat Sambas tentunya sangat menaruh harapan besar kepada Bupati dan Wakil Bupati saat ini (untuk menghadapi tantangan tersebut-red),” kata Pahmi, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Sambas, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA.

Menurut Pahmi, 3 tantangan yang akan dihadapi Satono dan Fahrur Rofi tersebut, yakni:

1. Kemiskinan dan Pengangguran

Di masa pandemi Covid-19 ini, kata Pahmi, kemiskinan dan pengangguran dipastikan akan terus meningkat di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Persoalan ini, lanjut, tentu harus menjadi atensi khusus melalui pencanangan program-program untuk menstimulus pertumbuhan perekonomian masyarakat, untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran secara perlahan di Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Sutarmijdi Minta Ini ke Bupati Sambas Satono yang Baru Dilantik

2. Pemerataan Pembangunan

Pandemi Covid-19, menurut Pahmi, tentu berdampak pada kekuatan APBD Kabupaten Sambas. Olehkarenanya, Pemerintah Daerah (Pemda) harus berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya dapat digunakan untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan sosial.

 

3. SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Sambas, kata Pahmi, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

Sebagai daerah perbatasan negara yang akan menjadi salah satu sentra perdagangan dan wisata internasional, tentunya SDM Kabupaten Sambas harus siap untuk bersaing secara global.

“Peningkatan SDM melalui pendidikan menjadi hal utama yang juga harus disiapkan oleh Pemerintah Daerah Sambas ke depan, karena mau tidak mau, kita sudah harus siap secara untuk berkompetisi dengan masyarakat mancanegara,” jelas Pahmi.

Ia pun mengingatkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas peringkat 7 dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat pada 2020. “Tentunya menjadi kekhawatiran yang memprihatinkan,” kata Pahmi.

Olehkarnanya, Pahmi mengingatkan kepada Satono dan Fahrur Rofi sebagai pemimpin baru di Kabupaten Sambas, bahwa pelantikan ini bukan awal kemenangan sehingga membuat terlena dalam kebahagiaan.

“Pelantikan ini adalah awal amanah untuk memulai pengabdian dan membuktikan kepada masyarakat Sambas untuk mengimplementasikan visi dan misi yang sebelumnya sudah dijanjikan kepada masyarakat Kabupaten Sambas saat kampanye," kata Pahmi.

“Keduanya berasal dari golongan millenial yang pastinya mempunyai jiwa dan semangat yang energik yang dengannya dapat bekerja dengan cepat, efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah. Harapan sangat besar tentunya untuk Sambas menjadi daerah yang lebih baik ke depannya di tangan Satono-Rofi," kata Pahmi.

Visi Sambas berkemajuan, lanjut dia, bukan sekadar menjadi semangat jargon ketika kampanye, melainkan harus dapat dijalankan yang diimplementasikan dalam bentuk program kerja yang jelas dan terukur.

"Jargon Sambas berkemajuan yaitu beriman, kemandirian, maju dan berkelanjutan harus dijalankan dalam bentuk program kerja yang jelas dan terukur sehingga akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sambas ke depannya" tegas Pahmi.

HMI Cabang Sambas sebagai organisasi mahasiswa intelektual, kata Pahmi berkomitmen untuk menjadi kontrol sosial dan terus mengawal segala bentuk pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Sambas. "Kkami akan mengawal semua berkaitan kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah ini," katanya.

Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sambas sebelumnya, Atbah Romin Suhaili dan Hairiah. "Terimakasih untuk Bapak Atbah dan Ibu Hairiah atas segala pengabdiannya untuk masyarakat Sambas. Kebaikan akan dibalas kebaikan," ucapnya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler