WARTA SAMBAS - Saat masa tidak bersidang (reses), Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi ke Desa Durian, salah satu Desa Mandiri di Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Tony Kurniadi yang merupakan Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini menerima aspirasi yang tidak biasa ketika reses di Desa Durian.
Disebut tidak biasa, karena aspirasi warga Desa Durian kepada Tony Kurniadi yang sedang reses ini lebih cenderung pada pengembangan di desa.
"Kami berencana membangun destinasi wisata di stegher," ungkap Jumadi, salah seorang warga Desa Durian kepada Tony Kurniadi yang reses di tempatnya, Rabu 9 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Pemuda Desa Bekut Minta Bantuan Mesin Bubut ke Tony Kurniadi yang sedang Reses, untuk Buat Gendang
Lantaran rencana tersebut, Jumadi pun berharap kepada pemerintah agar dapat memberi bantuan lampu jalan menuju stegher.
Selain itu Jumadi juga mengharapkan bantuan ambulans untuk memudahkan pelayanan kesehatan di Desa Durian.
Warga Desa Durian lainnya, Alpian mengharapkan perubahan kebijakan terkait pelayanan kesehatan.
"Kami mengharapkan pelayanan kesehatan dikembalikan ke desa melalui Posyandu, karena sekarang harus dibawa langsung ke kecamatan," kata Alpian.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mahal, Warga Ngadu ke Tony Kurniadi yang Reses di Desa Dungun Perapakan
Ia mengharapkan demikian, lantaran fasilitas dan bangunan Posyandu di Desa Durian sangat memadai dan layak untuk pelayanan kesehatan.
Senada dengan itu, Afra juga berharap penambahan fasilitas untuk menunjang kinerja petugas Posyandu di Desa Durian.
Afra juga mengharapkan bantuan pakaian seragam untuk 12 petugas Posyandu Desa Durian.
Sementara Ustaz Doni mengharapkan bantuan untuk pembangunan Gedung Serbaguna di Desa Durian, untuk berbagai acara atau kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Reses ke Desa Bukit Segoler, Tony Kurniadi Temukan Fakta Tiang Listrik dari Kayu dan Bambu
Di tempat yang sama Kepala Desa Durian Marsudi mengatakan, apa yang disampaikan warganya itu merupakan yang paling dibutuhkan saat ini.
Sebenarnya masih banyak aspirasi lainnya, lanjut dia, tetapi inilah yang paling mendesak atau dibutuhkan warga Desa Durian.
Marsudi mengucapkan terima kasih kepada Tony Kurniadi yang mau reses dan mendengarkan aspirasi warga Desa Durian.
"Kami berharap Pak Tony dapat memperjuangkan aspirasi-aspirasi warga Desa Durian yang kini statusnya sudah Desa Mandiri," kata Marsudi.
Baca Juga: Tony Kurniadi Reses di Desa Sekura, Kades Rusdi: Tolong Perhatikan Pembangunan di Tempat Kami
Sebagai informasi, Desa Mandiri merupakan status terbaik yang menjadi target Pemerintah Provinsi Kalbar saat ini.
Selain Desa Mandiri terdapat status lainnya yang harus terus ditingkatkan, yakni Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang dan Desa Maju.
Anggota DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi tentu mengapresiasi Desa Durian yang sudah menjadi Desa Mandiri.
Lantaran program Desa Mandiri boleh dibilang merupakan program andalan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Reses di Desa Pedada, Tony Kurniadi Terima Aspirasi terkait Mesin Perontok Padi dan Kostum Sepakbola
Desa Mandiri merupakan desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi.
Infrastrukturnya juga memadai, aksesibilitas/transportasinya tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik.
Tony Kurniadi yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini sangat berharap Desa Durian lebih baik lagi.
Terkait aspirasi yang disampaikan warga untuk pengembangan Desa Durian, Tony Kurniadi mengatakan, akan memperjuangkannya sesuai kapasitasnya.
Baca Juga: Tony Kurniadi Reses ke Desa Tri Mandayan, Emak-emak Minta Bantuan Baju Seragam Pengajian
Dalam kesempatan tersebut, Tony Kurniadi juga menyampaikan program-program yang menjadi konsentrasi Gubernur Kalbar Sutarmidji selain Desa Mandiri.
Salah satunya terkait pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) yang dibiayai APBN.
Tahun ini JSSB yang menghubungkan Desa Mak Rampai dengan Tekarang sudah mulai dibangun.
Apabila sudah terealisasi, keberadaan JSSB ini tentunya akan memudahkan akses masyarakat sehari-hari, termasuk untuk aktivitas-aktivitas perekonomian.
Selain itu, Tony Kurniadi juga mengungkapkan rencana pembangunan Waterfront City di lingkungan Keraton Sambas.
Keberadaan Waterfront City tersebut tentunya akan semakin menarik minat pengunjung untuk ke Keraton Sambas dan lainnya.
Tony Kurniadi juga mengungkapkan program perbaikan jalan menuju Desa Temajuk, desa yang digadang-gadang menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
Pantai Sinam Pemangkat, kata Tony Kurniadi juga ditata untuk memperindah kawasan tersebut.***