Pawai Tatung Kota Singkawang 2021 Ditiadakan

- 8 Januari 2021, 17:23 WIB
RATUSAN tatung gelar ritual cuci jalan di Singkawang, dalam rangka menyambut Festival Cap Go Meh.*
RATUSAN tatung gelar ritual cuci jalan di Singkawang, dalam rangka menyambut Festival Cap Go Meh.* /ANTARA/

WARTA SAMBAS – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan meniadakan beberapa kegiatan dalam Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2572 Kalender China yang berlangsung sejak 12 Februari 2021 mendatang. Di antaranya Pentas Seni Budaya, Pawai Lampion dan Pawai Tatung.

“Beda lagi jika Kota Singkawang pada awal Februari berada pada Zona Hijau. Mungkin akan kita laksanakan dalam skala kecil. Namun jika tidak ada perubahan, kita tiadakan. Kita fokus pada Imlek saja,” kata Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang, seperti diberitakan WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “Wali Kota Singkawang: Perayaan Cap Go Meh 2021 Ditiadakan, Kita Masih Zona Oranye”, Jumat 8 Januari 2021.

Tjhai Chui Mie menjelaskan, semua kegiatan yang mengundang kerumunan seperti Pawai Tatung–yang merupakan puncak Perayaan Imlek dan Cap Go Meh–pada tahun 2021 ini ditiadakan, karena Kota Singkawang masih di Zona Oranye pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Baca Juga: Dokter Rehabilitasi Medik Sebut Covid-19 Bisa Picu Gangguan Fungsi Tubuh

Seperti diketahui, Tatung merupakan orang yang dirasuki roh leluhur atau dewa. Raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara.

Roh leluhur atau dewa tersebut dipanggil ke altar untuk kemudian masuk ke raga seseorang menggunakan mantra. Biasanya untuk kepentingan tertentu, seperti pengobatan, pengusiran roh jahat atau meminta nasihat.

Tradisi ini sudah punah di negeri asalnya, China. Tetapi di Kota Singkawang, setiap Cap Go Meh atau 15 hari setelah tahun baru Imlek, digelar acara khusus berupa Pawai Tatung.

Baca Juga: Waktu Vaksinasi Belum Final, BPOM Tunggu Data Klinis Izin Darurat Sinovac

Setiap tahun, peserta Pawai Tatung selalu mencapai ratusan, hampir seribuan orang. Sehingga menjadi pusat perhatian dunia. Masyarakat pun kerap berbondong-bondong ingin melihat atraksi para Tatung tersebut.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Warta Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x