Network
WARTA SAMBAS – Angin kencang disertai gelombang besar menyebabkan hampir putusnya jalan penghubung antardusun di Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Bencana alam yang melanda sejak tengah malam menjelang dini hari hingga pagi Rabu 13 Januari 2021 tersebut praktis membuat mobilitas orang dan barang di Desa Lemukutan terhenti.
“Kita berharap ada bantuan dari pemerintah,” ucap Deni, salah seorang warga Pulau Lemukutan saat dihubungi via telapon, seperti diberitakan WartaPontianak.com dalam artikel berjudul “Angin Kencang Disertai Gelombang Porak Porandakan Pulau Lemukutan”, Rabu 13 Januari 2021.
Baca Juga: 3 Dusun di Pulau Lemukutan Hancur Diterjang Angin Kencang dan Gelombang Besar
Deni mengungkapkan, kerusakan akibat angin kencang disertai gelombang besar tersebut hampir merata di Pulau Lemukutan. "Ada 3 dusun yang hancur. Yaitu Dusun Karang Timur, Dusun Batu Bara, dan Dusun Karang utara," ujarnya.
Steiher, kapal, sampan, speedboat pun tidak luput dari amukan gelombang besar yang menghantam pulau Lemukutan tersebut.
Menurut Deni, angin kencang dan gelombang besar itu berlangsung sekitar enam jam sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. “Menghantam beberapa rumah warga dan fasilitas lainnya,” rincinya.
Baca Juga: Empat Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Teridentifikasi
Angin kencang dari arah Utara yang menyebabkan gelombang besar itu, lanjut dia, juga menghancurkan penginapan di pulau wisata di Kabupaten Bengkayang tersebut.
