Kenali Penyebab Sakit Kepala Saat Menunduk, Berikut Penjelasannya

- 10 Februari 2021, 13:35 WIB
Sakit kepala dapat menjadi tanda anda menderita penyakit serius
Sakit kepala dapat menjadi tanda anda menderita penyakit serius /pexels.com/Andrea Piacquadio

WARTA SAMBAS - Sakit kepala yang sering dirasakan saat Anda menunduk atau bersujud bisa berhubungan dengan penyakit sinusitis.

Menurut dr. M. Dejandra Rasnaya, Sinus merupakan rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Fungsi dari sinus adalah menghasilkan lendir yang dialirkan ke dalam hidung, untuk selanjutnya dialirkan ke belakang, ke arah tenggorokan untuk ditelan ke saluran pencernaan.

Baca Juga: Kemenkes Larang Rapid Test Antigen dan PCR Jadi Syarat Perjalanan

Semua keadaan yang mengakibatkan tersumbatnya aliran lendir dari sinus ke rongga hidung akan menyebabkan terjadinya sinusitis.

Sinusitis berarti adanya peradangan pada rongga sinus yang berada di tulang-tulang wajah. Peradangan pada sinus dapat dipicu oleh proses infeksi (bakteri, virus, jamur) atau noninfeksi (alergi) yang dapat menutup lubang sinus.

Salah satu gejala dari sinusitis adalah sakit kepala. Dan nyeri sakit kepala akibat sinusitis mempunyai ciri sebagai berikut:

- Nyeri yang dirasakan konstan.

Baca Juga: Tampak Sepele, Tapi Ini Faktor Penghambat Percaya Diri dan Kesuksesan Terhadap Anak

- Nyeri berdenyut di area wajah (sekitar mata, dahi dan pipi).

- Nyeri yang terjadi di satu sisi kepala.

- Nyeri hebat pada pagi hari dan mereda pada siang hari.

- Nyeri semakin hebat dirasakan saat kepala ditundukkan.

- Nyeri dirasakan saat terjadi perubahan suhu, misalnya dari udara dingin ke panas atau sebaliknya.

Gejala nyeri sakit kepala sinusitis sering kali sama dengan sakit kepala migrain dan tension-type headache. Namun, yang membedakannya adalah sakit kepala sinusitis disertai gejala penyerta, seperti demam dan adanya lendir berwarna hijau atau kuning yang berasal dari hidung.

Baca Juga: Ayah Wajib Terlibat dalam Mengenali Karakter Anak Remajanya!

Untuk itu, diperlukan pemeriksaan berupa rontgen wajah atau CT Scan. Kami juga menyarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter THT untuk hal ini. Sementara itu, untuk mengurangi sakit, Anda dapat mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah