6 Keistimewaan Perempuan dalam Islam, Nomor 5 Sama dengan Jihadis yang Sebenarnya

- 8 Maret 2021, 13:55 WIB
6 Keistimewaan Perempuan dalam Islam, Nomor 5 Sama dengan Jihadis yang Sebenarnya
6 Keistimewaan Perempuan dalam Islam, Nomor 5 Sama dengan Jihadis yang Sebenarnya /helya/Pixabay

WARTA SAMBAS – Hari Perempuan Internasional (IWD) yang diperingati setiap 8 Maret, dipicu demonstrasi 15 ribu perempuan di New York, Amerika Serikat (AS) yang menuntut standar upah dan pemangkasan jam kerja pada 1908.

Perayaan setiap tahun sejak 1911 merupakan bentuk dukungan terhadap tuntutan belasan ribu perempuan tersebut. Kemudian terus berkembang menjadi kesetaraan gender. Sehingga Presiden AS Barack Obama menetapkan Maret sebagai “Bulan Sejarah Perempuan”

Perjuangan kesetaraan gender ini tentunya patut diapresiasi. Tetapi tahukah Anda? Jauh sebelum peristiwa itu, berabad-abad sebelumnya, Agama Islam sudah mengistimewaan kaum perempuan.

Di antara bukti perempuan begitu diistimewakan dalam Islam, ada pada beberapa ayat dalam kitab suci Al-Qur’an, khususnya pada Surah An-Nisa.

Baca Juga: Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan dalam Kantong Plastik di Depan Warung  

Selain ayat-ayat dalam Al-Qur'an ada juga beberapa hadist sahih dari Nabi Muhammad Saw yang bersabda tentang keistimewaan perempuan.

Berikut hadits-hadits Nabi Muhammad SAW  mengenanai keistimewaan perempuan, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari popbela.com:

1. Perempuan Salihah adalah Perhiasan Dunia

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda: “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang salihah.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Pengurus PKS Diisi oleh Kaum Muda dan Perempuan

2. Perempuan Salihah Lebih Baik daripada Bidadari Surga

Seorang perempuan salihah memiliki keistimewaan dan kelebihan yang membuat mereka lebih mulia dibandingkan para sahabat surga.

Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga 70.000 kali lipat’.

Baca Juga: Buntut Promosi Pernikahan Bawah Umur, Aisha Wedding Dilaporkan ke Polisi! SAMINDO : Mendiskreditkan Perempuan

3. Perempuan Diberi Pengecualian Khusus dalam Beribadah

Pada masa-masa tertentu, perempuan diperbolehkan untuk tidak menunaikan salat dan puasa, seperti saat haid dan nifas. Hak khusus tersebut tentunya tidak dimiliki oleh pria.

Seperti dalam sabda Rasulullah SAW: “Siapa saja wanita yang mengalami haid, maka sakitnya haid yang mereka alami akan menjadi kafarah (tebusan) bagi dosa-dosanya yang terdahulu”.

Baca Juga: 5 Tips Bagi Perempuan yang Ingin Utarakan Cinta ke Pria, Nomor 3 Jangan Lupa

4. Dapat Masuk Surga dari Pintu Mana pun

Dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.’” (HR. Ahmad).

Baca Juga: Dua Hakim MA Perempuan di Afghanistan Tewas Ditembak

5. Perempuan Hamil dan Melahirkan Setara dengan Jihad

Dalam Islam, kedudukan seorang perempuan sangat mulia. Bahkan, pengorbanan perempuan yang sedang hamil dan melahirkan sama pahalanya seperti jihad di medan perang.

Rasulullah SAW bersabda : “Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah. Orang yang mati karena thaun, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, orang yang mati sakit perut, orang yang mati terbakar, orang yang mati karena tertimpa benda keras, dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Menyebabkan Makin Banyak Anak-anak dan Perempuan Jepang Bunuh Diri

6. Derajat Ibu Lebih Tinggi daripada Ayah

Perempuan juga dimuliakan dengan cara ditinggikan derajatnya sebagai seorang ibu. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Rasulullah Swt berikut ini:

“Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertamakali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Itulah beberapa hadits yang menjelakan keistimewaan perempuan dalam agama Islam.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Popbela.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah