Bait-baitlah puisi selanjutnya hampir dapat dipastikan membuat meleleh kaum hawa seperti Mikh Tambayong. “Seikat bunga, puisi, juga doa setulus hati telah kuberi, kecuali sebuah kalung hati. Sebab untuk hati kami yang sudah kau miliki, kau tak butuh simbol untuk mengenang, memori untuk merekam. Kau hanya perlu menjadi dirimu, dan kami akan selalu mengingatkan dengan cara mencintai," lanjut Deva Mahenra.
Melalui puisinya itu, Deva Mahenra juga menyampaikan beberapa pesan buah orang yang disayanginya tersebut. Diakhir dengan bait "Selamat, ya. You did it!".***