Baca Juga: Dimas Beck Cium Luna Maya yang Sedang TikTok-an, Ini Reaksi dan Komentar Mantan Ariel Noah itu…
Sel telur yang berhasil diambil dari rahim kemudian akan disimpan pada suhu di bawah 0 Celcius dan disimpan di laboratorium.
Sel telur di laboratorium tersebut bisa dicairkan kembali dan dibuahi untuk kemudian ditanam di dalam rahim perempuan.
Dengan membekukan dan menyimpan sel telurnya, perempuan memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil di kemudian hari.
Peluang hamil bagi perempuan yang membekukan sel telurnya sekitar 30 sampai 60 persen. Namun, tergantung kualitas sel telur dan usia saat pembekuan.
Baca Juga: Jennifer Lawrence Hamil, Ini Kabar Film Terbarunya Don't Look Up
Secara umum, prosedur pembekuan sel telur lebih baik dilakukan saat wanita berusia awal 20-an hingga awal 30-an.
Pembekuan sel telur dapat dianggap sebagai cara memperpanjang masa pinggiran seorang perempuan, diambil dan disimpan untuk dimanfaatkan di masa depan.***