TNI Rutin Ajarkan Pencak Silat ke Anak-anak Muda di Perbatasan Negara, Ini Tujuannya...

- 9 Februari 2021, 16:49 WIB
Ilustrasi Pencak Silat
Ilustrasi Pencak Silat /Pixabay/AgusTriyanto

WARTA SAMBAS - TNI melalui Satuan Tugas (Satgas) Yon Armed 3/105 Tarik rutin mengajar seni beladiri pencak silat kepada anak-anak muda di Desa Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Timur Leste.

"Kita ingin anak-anak muda di perbatasan juga ikut melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya bukan benda," kata Letkol (Arm) Laode Irwan Halim, Dansatgas Yon Armed 3/105 Tarik, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Selasa 9 Februari 2021.

Irwan Halim mengatakan, anak-anak muda di kawasan perbatasan negara itu sangat antusias belajar pencak silat dari personel Makosatgas Yon Armed 3/105 Tarik Kapten Ctp Agus Saleh dan Praka Eko.

Baca Juga: Ronaldo Awali Usia 36 Tahunnya dengan Gol Kaki Kiri ke Gawang Roma

Melalui pengajaran pencak silat ini, kata Irwan Halim, anak-anak muda tersebut juga dilatih dalam hal kedisiplinan, mengatur emosional dan sikap menghargai orang.

Beladiri, lanjut dia, merupakan suani seni yang timbul sebagai suatu cara untuk mempertahan atau membela diri. Kendati kerap dikaitkan dengan kekerasan, sebenarnya menyimpan banyak manfaat.

Irwan Halim, beladiri bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, tetapi juga kesehatan mental atau psikologi seseorang. Demikian pula diharapkan terhadap anak-anak muda di perbatasan yang belajar seni beladiri pencak silat tersebut.

Baca Juga: Potong Rambut, Striker Newcastle United Didenda Rp3,8 Juta

Seni beladiri, lanjut Irwan Halim, jika dilakukan secara rutin dan tepat, maka dapat menyehatkan jantung, meningkatkan stamina serta memperkuat kekuatan otot dan tulang, sehingga membuat lebih bugar dan sehat.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x