WARTA SAMBAS - Biasanya, setiap saat pengguna hanya menerima notifikasi pembaruan status atau story dari nomor akun yang disimpannya. Tetapi Jumat 29 Januari 2021 pagi ini, tiba-tiba muncul update status dari WhatsApp (WA).
Kontan saja para pengguna WhatsApp kaget dan bertanya-tanya apa gerangan yang terjadi sampai perusahaan aplikasi perpepesanan milik Facebook ini sampai update status.
Dalam sekejap saja, ihwal WhatsApp update status ini menjadi perbincangan hangat di jagat maya, menjadi Trending Topic Twitter. Beragam komentar berdatangan dari para pengguna, ada yang kaget ada pula yang penasaran.
Baca Juga: Hargai Privasi Pengguna, WhatsApp Keluarkan Kebijakan Baru
Berikut beberapa cuitan para pengguna WhatsApp di Twitter terkait update status tersebut:
#WhatsApp Tumben banget ada apa gerangan ???? pic.twitter.com/gOES3KpnVn— Cicicuitcuitcuit (@Cicicuit161) January 28, 2021
Dikira apa pagi pagi udah kayak gini mungkin dia sedang galau memikirkan masa depannya #WhatsApp pic.twitter.com/0pRu1PdEgt— Syarif aja (@Syarif_1914) January 28, 2021
Lmao I'm curious why #WhatsApp trending this morning, so it bcs of this ???????????????? pic.twitter.com/lmtTSARtNP— 샬린 (@bornsugoi) January 28, 2021
woww seriously whatsapp, #WhatsApp moving to #Telegram pic.twitter.com/b2T0SzRwE8— Mad Jaid (@zaidtaqiuddin) January 28, 2021
Baca Juga: WhatsApp Tunda Update Kebijakan Privasinya Karena Ini…
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "WhatsApp Tiba-tiba Muncul di Status Pengguna, Netizen: Tumben, Ada Apa Gerangan?", status WhatsApp itu terdiri atas 4 bagian, yakni:
1. WhatsApp sekarang ada di status! Kami akan membuat Anda tahu tentang fitur baru dan update di sini
2. Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda.
3. WhatsApp tidak dapat membaca dan mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkrispi secara end-to-end.
4. Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami
Baca Juga: Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia Ajak Tinggalkan WhatsApp dan Beralih ke Signal
WhatsApp menjelaskan pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp.
Seperti diketahui, kebijakan baru WhatsApp terkait berbagi data dengan Facebook itu menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak.
Baru-baru ini, Bos Tesla Elon Musk bahkan menyarankan orang-orang untuk menggunakan Signal yang dianggap lebih aman dari WhatsApp.
Facebook sebagai perusahaan induk WhatsApp diketahui sebagai perusahaan yang berulangkali menghadapi kontroversi privasi, salah satunya yang paling dikenal adalah skandal Cambridge Analytica.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)