Baca Juga: TikTok, WeChat dan 57 Aplikasi China lainnya Diblokir Permanen di India
Pengguna disarankan untuk mengikuti tren di media sosial saat itu, seperti konten berupa tarian, hiburan, dan hal-hal yang menyenangkan.
Reels yang buram, tertutup tulisan, atau terdapat logo tidak direkomendasikan untuk diunggah.
“Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di sejumlah tempat, seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut”, ujar Devi Narasimhan, Juru Bicara Instagram seperti dikutip dari The Verge.
“Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat sinyal yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya”, tambah Devi.
Baca Juga: Tantangan di TikTok Tewaskan Gadis 10 Tahun
Devi mengatakan, survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reels yang kurang memuaskan saat konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.
Sehingga Instagram mulai menekan kemunculan konten tersebut dalam perangkat lunak rekomendasinya. Ini membuat konten tersebut semakin kecil untuk ditemukan orang yang tidak mengikuti orang yang mengunggah konten tersebut.
Reels yang merupakan fitur baru dari Instagram kini diprediksi akan akan bersaing keras dengan TikTok yang lebih dulu digandrungi pembuat video pendek.***(Muhammad Zulham Afandi/LingkarMadiun.com)