Biaya Keamanan CEO Facebook Mark Zuckerberg Capai 336,1 Miliar Rupiah

- 11 April 2021, 14:16 WIB
Biaya Keamanan CEO Facebook Mark Zuckerberg Capai 336,1 Miliar Rupiah
Biaya Keamanan CEO Facebook Mark Zuckerberg Capai 336,1 Miliar Rupiah /

WARTA SAMBAS – Perusahaan Media Sosial (Medsos) Facebook menghabiskan biaya lebih dari 23 juta Dolar AS atau setara 336,1 Miliar Rupiah untuk menjaga keamanan Mark Zukerberg.

Fakta tersebut didasarkan pada pengajuan baru Facebook ke Securities and Exchange Commission pada tahun lalu. “Mengidentifikasi ancaman spesifik terhadap Tuan Zuckerberg,” bunyi ulasan Faceboo atas keamanaan perusahaannya, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Minggu 11 April 2021.

Mark Zuckerberg identik dengan Facebook. Sehingga sentimen negatif terkait perusahaan akan secara langsung dikaitkan dengannya. “Seringkali dialihkan kepada Tuan Zuckerberg,” kata perwakilan Facebook terkait peran pendiri perusahaan tersebut.

Tinjauan tahunan perusahaan terhadap program keamanan menunjukkan biaya untuk melindungi Zuckerberg dan keluarganya meningkat pada 2020, terutama karena protokol perjalanan Covid-19.

Baca Juga: Internet Diblokir, Aktris Paing Phyoe Thu Tetap Bisa Menentang Kudeta Militer Myanmar via Facebook

Peningkatan cakupan keamanan selama musim pemilihan Presiden AS pada 2020, serta meningkatnya biaya untuk personel keamanan dan kompensasi lainnya.

Bagian "semua kompensasi lainnya" dari pernyataan proxy menunjukkan Facebook menghabiskan 23 juta dolar AS untuk keamanan pribadi di kediaman Zuckerberg dan untuk perjalanan untuknya bersama keluarga.

CEO juga mendapat tambahan 10 juta dolar AS untuk biaya personel keamanan dan biaya keamanan lainnya. Biaya keamanan dasar naik menjadi 13,4 juta dolar AS tahun lalu, dibandingkan dengan 10,4 juta dolar AS di tahun sebelumnya.

"Komite kompensasi, pencalonan dan tata kelola percaya bahwa biaya ini sesuai dan diperlukan mengingat lanskap ancaman dan fakta bahwa Tuan Zuckerberg telah meminta untuk hanya menerima 1 dolar dalam gaji tahunan dan tidak menerima pembayaran bonus, penghargaan ekuitas, atau kompensasi insentif lainnya," menurut pernyataan proxy.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x