China Ujicoba Jaringan 6G, Bisa untuk Sistem Senjata dan Pertahanan

- 15 Februari 2022, 01:23 WIB
Ilustrasi jaringan 6G, LG klaim telah sukses mengetes jaringan 6G pakai spektrum Teraherz.
Ilustrasi jaringan 6G, LG klaim telah sukses mengetes jaringan 6G pakai spektrum Teraherz. ///YouTube/ Mrwhosetheboss

WARTA SAMBAS - Di bawah Pimpinan Profesor Zhang Chao dari Fakulatas Teknik Penerbangan Universitas Tsinghua, Tim Peneliti China melakukan ujicoba jaringan 6G.

Peneliti melakukan ujicoba 6G di China ini menggunakan vortex milimeter wave, gelombang frekuensi tingkat tinggi.

Gelombang tersebut untuk mengalirkan arus data 1TB dalam satu detik dengan jarak 3.300 kaki dalam ujicoba 6G di China ini.

Menurut Profeson Zhang, vortex milimeter wave yang digunakan pada 6G, berbeda dengan frekuensi radio komunikasi yang digunakan selama 100 tahun belakangan.

Baca Juga: Hp Xiaomi POCO M3 Makin Seksi, Cek Harga dan Spesifikasi Gaharnya di Sini

Dilansir ANTARA, vortex milimeter wave ini memiliki tiga dimensi jika dibandingkan dengan gerakan tornado, yang memutar.

Sementara teknologi saat ini menggunakan gelombang elektromagnetik dua dimensi, dengan gerakan naik-turun.

Gerakan memutar ini bisa berisi lebih banyak informasi. Sehingga bandwidth komunikasi juga akan meningkat.

Tim peneliti mengembangkan alat transmisi supaya gelombang ini bisa berputar dalam tiga cara berbeda, untuk membawa data tambahan.

Baca Juga: Cara Menghitung Penghasilan Tiktok, Dijamin Gampang dan Praktis

Mereka juga mengembangkan alat penerima yang bisa membaca kode data dalam jumlah banyak dalam sepersekian detik.

Pada 2020, tim Nippon Telegraph and Telephone Jepang menggunakan gelombang vortex untuk membuat kecepatan data lebih dari 200GBps dalam jarak di atas 33 kaki.

Jaringan 6G disebut lebih cepat 100 kali dibandingkan 5G, bisa digunakan untuk komunikasi bawah laut sampai luar angkasa.

Bahkan jaringan 6G ini disebut bisa digunakan untuk sistem senjata dan pertahanan negara.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah