Disebut Desa YouTuber, Ribuan Warga di Daerah Ini Produksi Konten Online

- 23 Februari 2024, 00:08 WIB
Logo YouTube di YouTube Space LA di Playa Del Rey, Los Angeles, California, Amerika Serikat 21 Oktober 2015.
Logo YouTube di YouTube Space LA di Playa Del Rey, Los Angeles, California, Amerika Serikat 21 Oktober 2015. /ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson.

WARTA SAMBAS - Sebuah desa di India mendadak populer karena memiliki 40 saluran YouTube dan sekitar 1.000 dari 3.000 penduduknya terlibat dalam produksi konten online (YouTuber). Karena penduduknya menghasilkan begitu banyak konten online sehingga dijuluki ‘desa YouTube ‘.

Berdasarkan rekaman Selasa lalu, warga terlihat merekam aktivitas warga lainnya mengoperasikan traktor dan anak-anak berlarian di jalan-jalan desa. Beberapa dari mereka bahkan menggunakan drone untuk mendapatkan rekaman yang lebih baik, sementara beberapa dari mereka membantu dari sudut pandang teknis.

Baca Juga: Mengapa Touchscreen Tidak Berfungsi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

“Seperti yang Anda lihat di setiap lokasi di desa kami, penduduk dari segala usia adalah seniman dan memproduksi video untuk YouTube, “ kutip ANI. “Karena itu, semua orang menyebut desa kami ‘desa YouTube ‘,” kata seorang warga setempat, Chetan Nayak.

Sementara itu, produser konten YouTube, Aditya Vaghil mengatakan, sebagian besar warga Tulsi memiliki kanal YouTube sendiri. “Kami memproduksi video komedi, program berdasarkan lagu dan video balapan. Hampir semua jenis seniman ada di desa ini,” katanya.

Baca Juga: Asmo Kalbar Berikan Pembekalan Juara Regional Festival Vokasi Satu Hati SMK

Beberapa warga mengaku melakukan kegiatan tersebut secara penuh, sementara yang lain mengaku bisa mendapatkan penghasilan dua atau tiga kali lipat dari pekerjaan mereka sebelumnya. Produser konten termuda adalah remaja berusia 15 tahun, sedangkan nenek berusia 85 tahun menjadi orang tertua yang terlibat dalam kegiatan tersebut.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x