Sering Alami Percintaan yang Singkat, Ketahui Penyebabnya Disini

- 18 Februari 2021, 13:19 WIB
Ilustrasi putus cinta
Ilustrasi putus cinta /pixabay/

WARTA SAMBAS - Hubungan yang singkat sehingga memiliki banyak pasangan atau mantan, bukanlah suatu hal yang membanggakan. Hal ini kerap terjadi di banyak orang dan membuatnya bertanya-tanya ada apa sebenarnya. 

Punya pengalaman pacaran yang singkat mungkin dimiliki beberapa orang. Biasanya, hubungan cinta hanya berlangsung dalam hitungan bulan atau bahkan minggu. Hubungan gagal seperti ini memang kerap bikin bertanya-tanya.

Baca Juga: CEK FAKTA : Konsumsi Es Krim pada Anak Sebabkan Batuk dan Pilek?

Kondisi percintaan singkat memang cukup sering ditemukan. Namun, kalau terus terjadi, kira-kira apa yang salah? Coba cek penjelasan psikolog berikut ini!

Kenapa Ada Orang Alami Putus Cinta Terlalu Cepat?

Dengan alasan kurang cocok, beberapa orang terkadang cepat mengakhiri hubungan atau bahkan diputuskan oleh pasangan.

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengatakan orang yang mengalami putus cinta harus mencari tahu apa penyebabnya.

Menurutnya, salah satu faktor yang membuat orang mengalami percintaan singkat adalah sulitnya berkomitmen dengan satu orang.

Baca Juga: CEK FAKTA : Munculnya Jerawat Sebagai Tanda Awal PMS, Benarkah?

Selain itu, bisa juga ia punya kesulitan membina hubungan karena ada ketakutan dalam menjalin hubungan serius.

Orang yang belum bisa berkomitmen tapi memaksakan memiliki suatu hubungan umumnya akan mengalami percintaan singkat.

Entah nantinya karena ia jadi hilang rasa, atau justru masih tidak serius dalam hubungan dan tidak memperdulikan pasangan.

Ada dampak-dampak yang mungkin bisa terjadi bila Anda kerap memutuskan hubungan terlalu cepat, misalnya:

- Sulit Dipercaya Orang Lain

Karena terlalu sering gonta-ganti pasangan dan punya track record hubungan yang singkat, lawan jenis jadi punya masalah kepercayaan terhadap Anda.

Baca Juga: CEK FAKTA : Munculnya Jerawat Sebagai Tanda Awal PMS, Benarkah?

Ia jadi sulit memercayai omongan Anda atau kasih sayang yang mungkin sebenarnya tulus diberikan kepadanya.

- Dimanfaatkan Orang Lain

Karena dianggap tidak punya komitmen dalam hubungan, beberapa oknum mungkin akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempermainkan perasaan Anda.

Bisa jadi Anda terjebak dalam status FWB (friends with benefits). Keadaan ini terjadi ketika lawan jenis hanya menganggap Anda sebagai teman “main” tanpa memberikan status yang jelas ke depannya.

- Single dalam Waktu Lama

Karena lawan jenis terlanjur tidak percaya dengan sikap Anda, bukan tidak mungkin Anda jadi jomblo dalam kurun waktu lama.

Baca Juga: Fakta atau Mitos, Konsumsi Buah Kundur Meningkatkan Peluang Hamil?

Apa yang Bisa Dilakukan agar Hubungan Langgeng?

Agar beberapa dampak yang disebutkan tadi tidak menimpa Anda, ada tips meningkatkan komitmen supaya hubungan terjalin lebih langgeng. Dijelaskan oleh Ikhsan, berikut tipsnya:

1. Tentukan Tujuan

“Tentukan dulu apa tujuan membina hubungan dengan orang tersebut, supaya tahu ini arah hubungannya mau seperti apa,” ujar Ikhsan.

“Kalau memang sudah memiliki tujuan jelas misalnya menikah, fokuslah pada pasangan yang sekarang bersama Anda. Jangan lagi memikirkan diri sendiri, tapi cobalah membagi perhatian kepadanya. Dengan ini, tujuan yang dituju akan semakin jelas,” terangnya.

2. Buat Komitmen dengan Pasangan

Setelah menentukan tujuan dalam berhubungan, lanjut ke tahap selanjutnya yaitu membuat komitmen. Ikhsan mengatakan, komitmen dimulai dari membangun rasa percaya satu sama lain.

Baca Juga: CEK FAKTA : Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Bisa Bikin Jadi Gay?

Karena, hubungan yang dibangun tanpa rasa percaya akan kandas di tengah jalan.

Jika dari awal sudah tidak ada kepercayaan dengan pasangan, maka hubungannya jadi tidak kuat.

3. Jangan Samakan Hubungan yang Sekarang dengan Masa Lalu

“Bila punya pengalaman trauma di masa lalu yang berkaitan dengan komitmen dalam hubungan, ada baiknya dicari tahu dulu akar permasalahannya atau konseling untuk dibantu diselesaikan masalahnya. Jika terus disamakan, maka tidak akan ada hubungan yang bertahan lama,” jelas Ikhsan.

Apabila Anda termasuk orang yang gemar punya hubungan singkat, ayo berubah! Kalau memang belum siap berkomitmen, jangan iyakan ajakan untuk berhubungan.

Kebiasaan tersebut dapat berdampak baik pada diri sendiri maupun pasangan. Nantinya, ia bisa merasakan sakit hati mendalam akibat ketidakjelasan hubungan yang Anda bangun.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah