WARTA SAMBAS - Munculnya jerawat kerap dikaitkan dengan sedang premenstrual syndrome (PMS). Anggapan ini menurut sebagian orang benar dan ada pula tidak. Agar lebih pasti kebenarannya, berikut penjelasan ahli akan hal ini.
Menurut penelitian yang dimuat di jurnal Archives of Dermatology, 63% wanita yang memiliki kecenderungan kulit berjerawat dapat mengalami jerawat saat PMS. Tak heran apabila banyak orang percaya bahwa jerawat tanda PMS.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Palsu di Indonesia? Ini Penjelasan PT Bio Farma…
Pada umumnya, kondisi ini terjadi 7-10 hari sebelum hari pertama haid dan dapat hilang saat mulai haid. Jerawat yang muncul saat PMS tak hanya disebabkan oleh higienitas yang kurang, tetapi juga masalah hormonal.
Saat PMS, kulit mengalami beberapa perubahan akibat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Kadar hormon estrogen dan progesteron akan bergejolak selama siklus menstruasi. Sementara kadar hormon testosteron cenderung stabil.
Peningkatan kadar progesteron merangsang produksi sebum atau minyak. Nah, minyak merupakan makanan bagi bakteri P. Acnes. Bakteri ini memicu munculnya jerawat menjelang menstruasi.
Baca Juga: Penderita Diabetes Waspada Santap Makanan Saat Imlek
Cara Mengatasi Jerawat Gejala PMS
Beberapa cara menghilangkan jerawat tanda PMS yang dapat Anda coba di rumah, yakni: