CEK FAKTA : Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Bisa Bikin Jadi Gay?

- 11 Februari 2021, 21:05 WIB
Pekerja menyiapkan kardus berisi vaksin Covid-19 Moderna untuk dikapalkan di gudang pusat distribusi McKesson, Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020).
Pekerja menyiapkan kardus berisi vaksin Covid-19 Moderna untuk dikapalkan di gudang pusat distribusi McKesson, Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020). / ANTARA FOTO/ Paul Sancya/Pool via REUTERS/foc./

WARTA SAMBAS - Berbagai spekulasi muncul terhadap Vaksin Covid-19, mulai dari menyebabkan kelumpuhan, berbahan tidak halal, bahkan bisa berubah dari straight menjadi gay. Untuk tahu kebenarannya, berikut penjelasan para ahli. 

 

Ada banyak spekulasi efek samping vaksin COVID-19 yang beredar di masyarakat. Di antara kabar yang berkembang, sejauh ini ada dua info yang paling “menakjubkan”.

Satu, vaksin COVID-19 mengandung microchip. Kedua, vaksin untuk infeksi tersebut bisa mengubah preferensi seksual seseorang. Bagaimana kebenaran klaim nomor dua tersebut?

Dari Mana Info Ini Beredar?

Baca Juga: Sebarkan Berita Bohong, Facebook Hapus Unggahan Vaksin Covid-19 Sebabkan Autisme

Bukan dari Indonesia, info perihal vaksin COVID-19 bisa bikin penerimanya menjadi gay bermula dari ulama asal Iran bernama Ayatollah Abbas Tabrizian.

Ia mengatakan lewat akun Telegram, orang yang dekat-dekat dengan penerima vaksin COVID-19 akan berubah menjadi gay.

Entah mengapa dari sekian banyak spekulasi, ia memilih gay sebagai efek samping vaksin COVID-19.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x