WARTA SAMBAS - Berbagai spekulasi muncul terhadap Vaksin Covid-19, mulai dari menyebabkan kelumpuhan, berbahan tidak halal, bahkan bisa berubah dari straight menjadi gay. Untuk tahu kebenarannya, berikut penjelasan para ahli.
Ada banyak spekulasi efek samping vaksin COVID-19 yang beredar di masyarakat. Di antara kabar yang berkembang, sejauh ini ada dua info yang paling “menakjubkan”.
Satu, vaksin COVID-19 mengandung microchip. Kedua, vaksin untuk infeksi tersebut bisa mengubah preferensi seksual seseorang. Bagaimana kebenaran klaim nomor dua tersebut?
Dari Mana Info Ini Beredar?
Baca Juga: Sebarkan Berita Bohong, Facebook Hapus Unggahan Vaksin Covid-19 Sebabkan Autisme
Bukan dari Indonesia, info perihal vaksin COVID-19 bisa bikin penerimanya menjadi gay bermula dari ulama asal Iran bernama Ayatollah Abbas Tabrizian.
Ia mengatakan lewat akun Telegram, orang yang dekat-dekat dengan penerima vaksin COVID-19 akan berubah menjadi gay.
Entah mengapa dari sekian banyak spekulasi, ia memilih gay sebagai efek samping vaksin COVID-19.