WARTA SAMBAS - Setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Hanoi antara Amerika Serikat (AS) dengan Korea Utara (Korut) tahun lalu, gagal mencapai kesepakatan nuklir, Korea Selatan (Korsel) pun menawarkan bantuan vaksin Covid-19 ke negara tetangganya itu.
Pemerintah Korsel menawarkan bantuan vaksin Covid-19 tersebut dengan harapan Pemerintah Korut di bawah rezim Kim Jong-un bersedia kembali ke meja dialog.
"Kami akan tetap membuka opsi (dialog) ini," kata Chung Sye-kyun, Perdana Menteri (PM) Korsel, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Dalam Upaya Memperbaiki Hubungan, Korsel Tawarkan Rencana Bantuan Vaksin Covid-19 untuk Korut", Sabtu 30 Januari 2021.
Chung Sye-kyun mengatakan, Pemerintah Korsel telah menetapkan target untuk menginokulasi 70 persen populasi pada September dan mencapai kekebalan komunal (herd immunity) pada November.
Baca Juga: Bill Gates dan Vladimir Putin Masuk 5 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia Saat Ini
"Setelah itu, jika kami masih memiliki vaksin tambahan, kami dapat membagikannya dengan Korea Utara dan negara lain yang mengalami kesulitan mendapatkan vaksin," kata Chung Sye-kyun.