Harun Yahya Pernah Kuliah Filsafat dan Masuk Rumah Sakit Jiwa

12 Januari 2021, 14:29 WIB
Harun Yahya /

WARTA SAMBAS – Pemimpin sekte seks, Adnan Oktar alias Harun Yahya yang divonis 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Istambul Turki, selain diketahui pernah kuliah jurusan filsafat, ternyata pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bakirkoy selama 10 bulan.

Harun Yahya dirawat di RSJ selama hampir satu tahun itu karena mengalami kelainan kejiwaan obsesif kompulsif san skizofrenia. Ia dibebaskan setelah dinyatakan sehat oleh dokter militer.

Begitu dinyatakan sehat, Harun Yahya malah menyebutkan ‘status’ gilanya disematkan pihak terkait yang tidak senang dengan buku yang ditulisnya. Ia memang aktif menulis buku, rata-rata kontroversial.

Baca Juga: Pilih Lari atau Bersepeda, Ini Bandingannya

Status Harun Yahya tersebut nampaknya terbukti benar ketika di pengadilan mengakui bermacam-macam kejahatan yang dituduhkan terhadapnya, terutama perkosaan atau kekerasan seksual, termasuk kepada anak di bawah umur.

Bukannya menyesal, dia malah mengaku sebagai seorang pria yang kuat dan mempunyai seribu kekasih. Bahkan merasa perbuatan yang dilakukannya itu merupakan perbuatan yang benar, padahal tidak.

"Saya mencurahkan banyak cinta untuk perempuan. Cinta adalah kualitas seorang manusia. Cinta membuktikan kualitas seorang Muslim," kata Harun Yahya, seperti diberitakan GalamediaNews.com dalam artikel berjudul “Ngaku Miliki Seribu Kekasih, Harun Yahya Divonis 1.075 Tahun Penjara Akibat Kejahatan Seksual”, Selasa 12 Januari 2021.

Seperti diketahui, setidaknya 45 orang yang mengaku telah dicabuli dan diperkosa Harun Yahya dan kelompoknya, 17 orang di antaranya masih anak-anak.

Baca Juga: Begini Sepak Terjang Harun Yahya, Sang Pemimpin Sekte Seks yang Divonis 1.075 Tahun Penjara

Salah seorang saksi korban CC mengaku, dia dan sejumlah perempuan lain kerap diperkosa dan dilecehkan oleh Harun Yahya. Kemudian dipaksa meminum pil kontrasepsi atau pil KB.

Hal itu diperkuat dengan ditemukannya 69 ribu butir pil KB di kediaman Harun Yahya. Dalihnya, untuk mengobati kelainan di kulit dan menstruasi.

Penulis buku “Atlas Penciptaan” dan kreasionis Islam ini ketahui lahir di Ankara Turki 2 Februari 1956. Aktif di Yayasan Penelitian Sains (BAV) yang berdiri 1990 dan Yayasan Perlindungan Nasional yang berdiri 1995.

Baca Juga: NGERI…Ini Sederet Kejahatan Harun Yahya sampai Divonis 1.075 Tahun Penjara

Harun Yahya mengenyam pendidikan dasarnya sampai SMA di tempat kelahirannya, Ankara. Kemudian melanjutkan ke Universitas Mimar Sinan di Istambul. Serta masuk sebagai mahasiswa Jurusan Filsafat di Universitas Istanbul pada 1986.

Harun Yahya pernah juga ditahan selama 19 bulan karena menyebarkan teori revolusi teokratis. Ditahan pada 1999 karena mengancam kepentingan pribadi dan membuat organisasi dengan tujuan kejahatan.

Setahun kemudian, kasusnya pada 1999 dibuka kembali oleh pengadilan lainnya. Harun Yahya didakwa dan divonis tiga tahun penjara. Namun Ia mengajukan banding dan pada Mei 2010, putusannya malah berbeda.

Baca Juga: Ramalan Shio Macan di Tahun 2021: Memiliki Peluang yang Bagus

Harun Yahya juga terlibat dalam banyak gugatan defamasi dengan beragam hasil. Dalam beberapa kasus dia sukses dalam memblokir situs web terkenal di Turki atas tuduhan fitnah, termasuk situs Richard Dawkins, selain juga keseluruhan situs Wordpress.

Selain kasus tersebut, Harun Yahya dan pengikutnya juga terbukti melakukan berbagai penipuan, pemerasan, pencucian uang, spionase politik dan militer.

Bahkan Harun Yahya juga membantu membantu kelompok Fethullah Gulen yang sudah dinyatakan sebagai pelaku kudeta yang gagal pada 2016. Namun ia membantahnya.

Fethullah Gulen yang dikenal sebagai pengkhutbah Muslim, melancarkan gerakan menentang Pemerintah Turki bersama kelompoknya yang berbasis di Amerika Serikat (AS).***(Dicky Aditya/GalamediaNews.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler