Restoran di Thailand Sajikan Menu Masakan Berbahan Ganja

16 Januari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Tanaman Ganja /Pixabay/Karawangpost

WARTA SAMBAS – Restoran di Rumah Sakit (RS) Chao Phya Abhaibhubejhr di Prachin Buri, Thailand, menyajikan menu yang tidak biasa, Roti Cekikikan (Ginggling Bread) dan Salad Menari dengan Gembira (Joyfully Dancing Salad) yang mengandung ganja.

“Daun ganja, jika dimasukkan ke makanan dalam jumlah kecil akan membantu pasien pulih lebih cepat dari penyakitnya,” kata Pakakrong Kwankao, Pemimpin Proyek di RS Chao Phya Abhaibhubejhr, dikutip WartaSambasRaya dari Reuters, Jumat 15 Januari 2021.

RS Chao Phya Abhaibhubejhr dikenal sebagai pelopor di Thailand dalam mempelajari ganja dan khasiatnya untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan.

Baca Juga: Bisik-bisik Presiden Jokowi ke Menkeu Sri Mulyani: Target 20 Miliar Dolar AS Masuk Indonesia

"Daun ganja dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat orang tidur nyenyak, dan juga membuat suasana hati menjadi baik," lanjut Pakakrong Kwankao.

Seperti diketahui, pada 2017 Thailand menjadi Negara Asia Tenggara pertama yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan sejak itu membuka banyak klinik medis mariyuana.

Selain untuk medis, sekarang ganja juga menjadi menu restoran untuk menarik minat turis. Beberapa di antaranya telah mencoba menu yang tidak biasa tersebut.

Baca Juga: Uni Emerat Arab akan Impor Minuman Beralkohol ‘Dari Tanah Israel’

“Saya belum pernah mengonsumsi ganja sebelumnya, rasanya aneh, tapi enak,” kata Ketsirin Boonsiri, salah seorang pengunjung restoran.

Senada juga disampaikan Nattanon Naranan. Menurutnya, rasa daun ganja mirip dengan sayuran sehari-hari. Tetapi efek sampingnya cukup berbeda. “Itu membuat tenggorokan saya kering dan saya ingin yang manis-manis,” katanya.

Sementara Wakil Menteri Pendidikan, Thailand Kanokwan Vilawan mengatakan, langkah selanjutnya adalah menawarkan masakan Thailand yang terkenal untuk menjangkau khalayak internasional.

Baca Juga: Mensos Risma Perintahkan Jajarannya Terjun Langsung ke Kalsel Bawa Ini

“Kami berencana menambahkan lebih banyak (ganja) ke masakan Thailand yang sudah terkenal, seperti Sup Kari Hijau, untuk lebih mendongkrak popularitas hidangan ini,” kata Kanokwan.

Menjadikan ganja sebagai menu masakan ini merupakan sesuatu yang legal di Thailand, menyusul kebijakan pencabutan ganja dari daftar narkotika.

Pencabutan itu juga memungkinkan perusahaan-perusahaan di Thailand untuk membudiayakan ganja.***

Editor: Mordiadi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler