Banjir Kalsel Makin Parah, Tim SAR Gabungan Berjibaku Mengevakuasi Warga

- 15 Januari 2021, 20:03 WIB
Polri membantu warga Kalimantan Selatan  yang rumahnya terendam banjir hingga 2 meter, banjir Kalsel Indonesia.
Polri membantu warga Kalimantan Selatan yang rumahnya terendam banjir hingga 2 meter, banjir Kalsel Indonesia. /polri.go.id

WARTA SAMBAS – Sejak dua hari terakhir, banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin parah. Ketinggian air terus bertambah, sementara hujan turun terus menerus. Tim Search And Rescue (SAR) berjibaku dengan air untuk mengevakuasi warga.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, Kalsel mencatat 5.753 unit rumah terendam dan 19.871 jiwa terdampak sejak banjir melanda sepekan terakhir.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Kondisi Semakin Parah, BPBD Kalsel Catat 5.753 Rumah dan 19.871 Jiwa Terdampak Banjir”, berdasarkan informasi dari Kapolres Tanah Laut, AKBP Cuncun Kurniadi, setidak Sembilan kecamatan yang terdapat banjri.

Baca Juga: 6.346 Rumah Terendam dan 21.990 Jiwa Terdampak Banjir di Kalsel

Kecamatan Bati-Bati di Kabupaten Tanah Laut yang paling parah diterjang banjir. Setidak 2.218 unit rumah terendam dan 7.731 jiwa yang terdampak.

Selain menghamtam rumah penduduk, banjir tersebut juga menyebabkan jembatan penghubunga Kota Palaihari dengan Pabahanan terputus. Alhasi, terpaksa akses jalan tersebut ditutup.

Selain itu sejak Rabu lalu, Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati yang merupakan titik perbatasan Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru juga tertutup akses jalan akibat debit air yang terus meninggi.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak 16 Januari 2021: Pisces Mungkin Terjebak pada Masalah Sepele

Sedangkan Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang menuju arah Pelaihari, banjir juga semakin tinggi sehingga arus lalu lintas lumpuh total.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x