Network
WARTA SAMBAS – Tingginya intensitas hujan menyebabkan beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalsel) dihantam banjir. Setidaknya 6.346 unit rumah terendam dan 21.900 jiwa yang terdampak.
Banjir tersebut melanda Kabupaten Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Kota Banjarbaru dan Balangan di Provinsi Kalsel. Ketinggian air terpantau sekitar 150 sampai 200 centimeter.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, seperti diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Puluhan Ribu Jiwa dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan”, Jumat 15 Januari 2021, akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak 16 Januari 2021: Pisces Mungkin Terjebak pada Masalah Sepele
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (PPO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Januari 2021 pukul 11.40 WIB, intensitas hujan yang tinggi berakibat pada luapan air sungai di Kecamatan Pelaihari pada Minggu, 3 Januari 2021 pukul 10.30 WITA.
Sejauh ini, Tim Gabungan bergotongroyong dalam menangani banjir Kalsel ini. Termasuk mendata 5 titik yang dijadikan posko untuk masyarakat setempat mengungsi.
BPBD Kabupaten Laut menyebutkan, lantaran banyaknya warga yang mengungsi karena banjir Kalsel ini, beberapa kebutuhan sangat mendesak, seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak 16 Januari 2021: Aquarius Jangan Memaksakan Diri
Dilansir dari website eesmi BNPB, bahwa berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kalsel berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
