Ini Kabar Buruk dari WHO tentang Pandemi Covid-19 pada Tahun 2021

- 15 Januari 2021, 22:23 WIB
Ilustrasi logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Ilustrasi logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) /Pixabay/padrinan

WARTA SAMBAS – Direktur Eksekutif Keadaan Darurat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Michael Ryan berpendapat, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada 2021 akan terasa lebih sulit, terutama di bumi belahan utara.

Pendapat Ryan tersebut didasarkannya pada identifikasi dua varian baru virus corona di Inggris dan Afrika Selatan yang terbukti penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian yang sekarang.

Olehkarenanya, Ryan meminta setiap negara di dunia, mempelajari dan memahami berbagai aspek untuk memerangi virus corona yang menyebabkan pandemic Covid-19 tersebut.

Baca Juga: 'Ampun Bang Jago' Masuk Nominasi TikTok Awards Indonesia 2020

"Seperti sains, komunikasi publik, pemerintahan, serta menemukan kombinasi terbaik dari semua pembelajaran tersebut," ucap Ryan seperti diberitakan JakpusNews.com dalam artikel berjudul “Pejabat WHO : Tahun 2021 Akan Lebih Sulit Hadapi Covid-19”, Jumat 15 Januari 2021.

Pada akhir tahun lalu, kata Ryan, selama masa liburan terjadi penurunan yang tidak akurat terkait infeksi virus corona, sehingga masyarakat merasa lebih tenang.

Kenyataannya, ungkap Ryan, seminggu terakhir terjadi peningkatan kasus. Tercatat 5 juta kasus baru infeksi Covid-19 di seluruh dunia dengan 85.000 kematian.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Presiden Jokowi: Saya Sudah Telepon Gubernur Kalimantan Selatan…

Amerika Serikat menjadi negara lonjakan kasus Covid-19 terbanyak. Dengan menyumbang setengah dari jumlah kasus global. Serta 45 persen kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Jakpus News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x