Polisi menyerang jemaah yang sedang salat tarawih di Masjid al-Qiblatain di dalam Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet.
Bentrok tak terhindarkan dengan pemuda Palestina yang melempari tentara Israel dengan batu dan botol kaca.
Baca Juga: Puisi dari Malaysia untuk Mengenang Kapal Selam KRI Nanggala-402
Sementara itu, bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina yang mencoba memasuki Masjid Al Aqsa melalui Bab Al-Silsila, salah satu gerbang menuju masjid.
Menanggapi insiden ini, Politisi Indonesia yakni Fahri Hamzah meyampaikan duka dan mendoakan agar segala kezaliman yang dialami Palestina segera musnah melalui Twitternya @FahriHamzah pada 8 Mei 2021.
"Wahai Allah, musnahkanlah segala kezaliman kepada bangsa Palestina... Amiin," cuitnya dalam sebuah caption.
Baca Juga: 8 Singa Positif Covid-19, Kebun Binatang di India Ditutup
Perlu diketahui, Intervensi polisi Israel yang juga menyerang pemuda Palestina di depan gerbang Damaskus dan Es-Sahire Kota Tua, menimbulkan kepanikan di kalangan perempuan dan anak-anak.
Akibat dari itu, warga Palestina mengalami cedera. Sebab Polisi Israel menembakan peluru karet.
Mengutip laporan Anadolu Agency pada 8 Mei 2021, Setidaknya ada 187 warga Palestina yang terluka dalam bentrokan di dalam area Haram Al-Sharif.
Sebagian besar cedera disebabkan oleh peluru karet yang ditembakkan oleh polisi Israel.
Baca Juga: Gadis 6 Tahun Mengaku Bertemu Hiu, Rezentes: Jiwaku Seperti Meninggalkan Tubuhku Sendiri
Kemudian, Bulan Sabit Merah Palestina mendirikan rumah sakit lapangan di wilayah tersebut karena tingkat hunian rumah sakit yang terbatas.
Sheikh Omar al-Kiswani, direktur Masjid Al-Aqsa, meminta polisi Israel untuk menghentikan serangan mereka dan mundur dari halaman Masjid.***