Seperti diketahui, Konflik Laut Natuna Utara memang masih terus menjadi sorotan di Asia Tenggara. AS dibantu para sekutunya berusaha 'menjaga' perairan Laut Natuna Utara agar tetap menjadi wilayah terbuka sesuai hukum internasional.
Negara-negara ASEAN saling berebut wilayah demi cadangan minyak dan gas, kala China berusaha meraup semuanya dengan klaim nine dash line.
Baca Juga: Habiskan Waktu Natal di Rumah, Ini Rekomendasi Film Korea yang Wajib Kamu Tonton
China mencoba unjuk kekuatan dengan mengumumkan akan mengirim Shandong, kapal induk pertamanya, ke Laut Natuna Utara dengan melintasi Selat Taiwan pada Minggu 20 Desember 2020.
Kapal Induk Shandong itu dikirim untuk mengikuti latihan perang guna 'menakut-nakuti' AS dan sekutunya.
Baca Juga: Kasus Video Mesum 19 Detik, Gisel Diperiksa Lagi
Selama pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), China memang getol memunculkan ketegangan di perbatasan, baik di perairan maupun daratan.
Adapun wilayah yang ingin direbut China dari negara tetangganya terdiri atas Himalaya, Laut Natuna Utara, dan Laut China Timur.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)