WARTA SAMBAS – Militer China, PLA mengusir USS John S. McCain, kapal perusak Amerika Serikat (AS) yang mendekati Kepulauan Sparatlys di Laut Natuna Utara.
PLA mengklaim, kapal perusak milik AS tersebut memasuki wilayah perairan China tanpa izin pemerintahnya pada Selasa 22 Desember 2020.
“PLA Palagan Selatan segera mengirim pasukan udara dan laut untuk memberi peringatan dan mengusirnya,” kata Kolonel Tian Junli seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Laut Natuna Utara Makin Panas, China Klaim Sukses Usir Kapal Perang AS”, Rabu 23 Desember 2020.
Baca Juga: Usai Ganyang Arsenal, Ini Pengakuan Pelatih Man City Pep Guardiola
Menurut Tian Junli, kapal perang AS itu datang ke Laut Natuna Utara setelah China mengumumkan akan mengirim kapal induk Shandong untuk latihan.
Kendati Laut Natuna Utara masih menjadi sengketa antara China dengan negara-negara ASEAN, Tian Junli menganggap AS telah melakukan pelanggaran fatal.
Olehkarenanya, Tian Junli meminta semua komandan pasukan PLA untuk selalu waspada dan terus berupaya menjaga keamanan serta kedaulatan nasional.
Baca Juga: Singkawang Nyaris Dihujani 4,092 Kilogram Sabu dan 500 Butir Ekstasi
Militer China mencatat, AS telah melakukan tindakan serupa sebanyak sembilan kali sepanjang 2020. Terbanyak dalam lima tahun terakhir.