Ini Alasan China Semakin Agresif Menyerang India

- 29 Desember 2020, 11:12 WIB
Ilustrasi bendera India dan China.
Ilustrasi bendera India dan China. /PIXABAY/hari_mangayil/SW1994

Baca Juga: Punya 7 Anak Didenda Rp1,5 Miliar, Aneh Banget kan…?

Pasukan PLA China terlihat bergerak di dekat wilayah Himalaya pada bulan Mei, hingga kemudian terjadi pertempuran di bulan Juni. Ada 20 tentara India tewas, sementara di pihak China tidak diketahui.

Sementara itu, Jin Canrong, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Renmin Beijing mengatakan China tidak mempublikasikan jumlah tentaranya yang tewas karena mengalami kekalahan.

"Mereka (China) juga tidak mempublikasikannya, karena mereka kalah dengan sangat menyedihkan," kata Jin.

Baca Juga: AWAS!!! 14 Negara Ini sudah Masuk Varian Baru Virus Corona

India telah menanggapi konflik Himalaya tersebut dengan menandatangani pakta pertahanan dengan AS, serta bergabung dalam latihan angkatan lautnya.

Pada November lalu, AS, India, dan Jepang mengirim pasukan angkatan laut mereka untuk latihan tahunan di Teluk Benggala.

Pemerintah Gujarat juga telah memberlakukan undang-undang anti-China sebagai tanggapan kematian 20 tentaranya. India telah melarang puluhan aplikasi China, termasuk TikTok.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x