Pramugari Cantik Tewas Diduga Usai Diperkosa, Rektor Ibnu Chaldun Sebut Pelakunya Sangat Biadab

- 7 Januari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi: Pramugari cantik ditemukan tewas di salah satu hotel diduga usai diperkosa
Ilustrasi: Pramugari cantik ditemukan tewas di salah satu hotel diduga usai diperkosa /Gerd Altmann/ Pixabay /Pixabay

WARTA SAMBAS – Seorang pramugari cantik bernama Christine Angelica, ditemukan tak berdaya di dalam bathub di City garden Hotel, sebuah hotel berbintang empat di Kota Makati, Manila, Filiphina.

Sebelum ditemukan dalam kondisi sekarat, polisi menduga gadis berparas cantik ini, menjadi korban pemerkosaan secara bergilir.

Dilansir dari The Sun, wanita berusia 23 tahun itu ditemukan tewas di bathub di kamar hotel tempat di mana koraban merayakan tahun baru dengan beberapa temannya.

Baca Juga: Kepada Pendukungnya yang Menyerbu Gedung Capitol, Trump: Anda Sangat Spesial

Salah seorang rekannya, Rommel Galida mengaku terbangun sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, usai malam tahun baru.

Kemudian dia melihat Christine Angelica terbaring di kamar mandi. Galida mengaku menutupi Christine Angelica dengan selimut, sebelum kembali tidur.

Namun ketika bangun beberapa jam kemudian, Galida mengaku menemukannya tidak sadarkan diri dan mulai membiru.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Tertembak Saat Kerusuhan di Gedung Capitol

Korban diberikan CPR oleh temannya, namun dia tidak menanggapi. Christine Angelica kemudian dilarikan ke rumah sakit Makati oleh tiga teman dan staf hotel. Saat tiba di rumah sakit, dokter menyatakan pramugari itu telah meninggal dunia.

Saat kejadian, penyelidik curiga adanya kejanggalan di tubuh korban, karena ada memar dan luka di paha serta lututnya.

Polisi Filipina telah mengajukan tuntutan sementara atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 11 pria atas kematian korban. Diduga pria-pria ini bersama korban dan menempati dua kamar hotel yang berdekatan.

Baca Juga: Bendung Penyakit Menular, Pemerintah Malaysia Wajibkan Majikan Biayai Imunisasi

Saat ini dakwaan yang diajukan bersifat sementara, karena Kejaksaan masih menunggu hasil autopsi dan laporan toksikologi. Ketika ditanya mengenai unsur pemerkosaan dalam dakwaan, polisi menyebut ada robek dan sperma di alat kelamin korban.

Menanggapi peristiwa tragis ini, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar dalam akun Twitter @musniumar, menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tragis yang dialami satu pramugari maskapai Philippines Airlines, Christine Angelica.

Baca Juga: Spekulasi Terus Bergulir, Kemana Hilangnya Jack Ma

Seperti diberitakan PotensiBisnis.com dalam artikel berjudul "Christine Pramugari Cantik Itu Pergi Selama-lamanya, Rektor Ibnu Chaldun: Biadab Pemerkosanya", Musni Umar mengecam keras atas perbuatan keji yang dilakukan para tersengka, dengan memerkosa Christine Angelica.

"Saya kecam keras perbuatan biadab pemerkosa pramugari sehingga meninggal."

Dia berharap aparat setempat bisa menangkap semua pelaku untuk dihadapkan di muka hukum.

Baca Juga: Jelang Imlek, China Tingkatkan Disiplin Hingga Perketat Protokol Kesehatan

"Semoga aparat segera menangkap mereka dan membawa mereka ke meja hijau untuk dihukum seberat-beratnya," tulisnya. *** (Awang Dody Kardeli/PotensiBisnis.com)

 

Editor: Yuniardi

Sumber: The Sun Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x