Menlu Iran Minta Trump Waspada Provokasi Israel

- 3 Januari 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi bendera Iran.
Ilustrasi bendera Iran. /Pixabay

WARTA SAMBAS RAYA - Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, pada Sabtu mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghindari 'jebakan', yang diduga direncanakan oleh Israel untuk memprovokasi perang melalui serangan terhadap pasukan AS di Irak.

Zarif menyampaikan peringatan itu genap setahun kematian jenderal besar Iran Qassem Soleimani oleh serangan pesawat nirawak AS di Irak. Tidak ada komentar langsung dari Israel.

Washington, dilansir dari Antara, Minggu 3 Januari 2020, menuding milisi dukungan Iran atas seringnya serangan roket terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat Kedutaan Besar AS. Tidak ada kelompok dukungan Iran yang mengaku bertanggung jawab.

Baca Juga: China Sebut Ajakan Dialog Damai Taiwan sebagai Trik Murahan yang Menipu Orang

"Intelijen baru dari Irak mengindikasikan bahwa agen provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap orang Amerika, mengikat Trump dengan casus belli palsu (tindakan membenarkan perang)," kata Zarif melalui Twitter.

"Hati-hati ada jebakan, @realDonaldTrump. Kembang api apa pun akan menjadi bumerang yang semena-mena," tulis Zarif.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kementerian Luar Negeri Israel menolak mengomentari cuitan Zarif.

Baca Juga: Rayuan Trump untuk Indonesia Terkait Israel, Soekarno: Go to Hell with Your Aid

Gedung Putih pun tidak langsung menanggapi permintaan berkomentar terkait pernyataan Zarif.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x