Hal ini terjadi karena banyak sampel gagal menjadi sumbangan yang layak karena masalah pembekuan. "Jika ada 50 orang yang menghubungi Anda, paling banter hanya setengah dari mereka yang bisa menjadi donor," jelas Kitlinski.
Selain penyedia layanan kesehatan publik, ada juga beberapa klinik swasta di Swedia yang mampu mengatasi kekurangan dengan membeli sperma dari luar negeri.
Tetapi, perawatan kehamilan yang dibantu di sana seringkali menghabiskan biaya 100.000 Krona atau setara 172 Juta Rupiah. Sangat mahal, sehingga terjangkau warga Swedia yang membutuhkannya.
Dikabarkan, beberapa wilayah di Swedia telah menggunakan media sosial untuk mendorong para pendonor datang untuk membantu defisit sperma di Swedia.***