Kemudian Shahzaib Khan menembak bayi perempuan yang masih berusia 7 hari itu berkali-kali.
Polisi setempat berhasil mengamankannya setelah sempat kabur usai menembak bayi perempuan tersebut.
"Seorang bayi perempuan lahir ... dia (Shahzaib Khan) marah," kata Hidayatullah Khan, paman dari ibu bayi malang tersebut, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Kendalku.com dalam artikel berjudul "Video Bayi Perempuan 7 Hari Dibunuh Ayahnya di Pakistan Viral di TikTok, Polisi Buru Pelaku", Senin 14 Maret 2022.
Pembunuhan ini memicu kemarahan publik, terutama setelah foto-foto bayi itu diposting di Medsos beberapa saat setelah penembakan.
"Mereka masih bertanya apa itu hak perempuan? Mengapa kita membutuhkan hak perempuan? Mengapa hari perempuan dirayakan?" kata Fatima Suhail melaluiak Twiter-nya.
"Mengapa dia ditolak haknya untuk hidup?," lanjut Fatima.
Aktivitas Hak Asasi Manusia (HAM) menyebutkan anak perempuan dan perempuan di Pakistan kerap menghadapi kekerasan reguler.
Forum Ekonomi Dunia menyebutkan Indeks Kesenjangan Gender 2021 menempati peringkat 4 dari paling bawah
Selama 2 tahun terakhir, 500 mayat bayi yang ditemukan di kota selatan Karachi, kota terbesar di Pakistan, adalah perempuan.***