Ini Harga Sepeda Bambu yang Dipakai Presiden Jokowi dan PM Australia Albanese, Tentunya Pakai Tipe Termahal

7 Juni 2022, 15:43 WIB
Pertanyaan tentang harga Sepeda Bambu mencuat setelah Presiden Indonesia Jokowi dan PM Australia Anthony Albaneses mengendarainya dari Istana Bogor. /Twitter @albomp

WARTA SAMBAS - Pertanyaan tentang harga Sepeda Bambu mencuat setelah Presiden Indonesia Jokowi dan PM Australia Anthony Albanese mengendarainya dari Istana Bogor.

Ramai yang menduga harga Sepeda Bambu tersebut sangat mahal. Lantaran kendaraan yang dianggap karya seni tersebut dipakai pemimpin kedua negara.

Apakah harga Sepeda Bambu tersebut benar-benar mahal? Tentunya sangat mudah mengetahuinya, lantaran produk tersebut sudah diketahui mereknya, yakni Spedagi.

Seperti diketahui, ketika menyambut secara resmi PM Australia Anthony Albanese di Istana Bogor pada Senin 6 Juni 2022, Presiden Jokowi mengajaknya gowes pagi.

Baca Juga: HUT PDIP ke 48, Kader Partai Gelar Gowes Serentak Kampanyekan Politik Hijau

Jokowi dan Albanese mengendarai Sepeda Bambu dari Istana Bogor menuju Resto Raasaa di Kebun Raya Bogor.

Selain karena cuaca sedang bersahabat untuk bersepeda pada pagi hari, Jokowi juga mengatakan sepeda merupakan moda transportasi ramah lingkungan.

“Saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan," kata Jokowi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari laman Setpres, Selasa 7 Juni 2022.

Jokowi juga mengaku kalau jalan dari Istana Bogor ke Kebun Raya Bogor merupakan rute yang biasa dilaluinya untuk olahraga.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Jokowi bilang Bukan Sekadar Pedoman

Dalam kesempatan tersebut, PM Albanese mengaku, bersepeda pakai Sepeda Bambu ini merupakan pengalaman yang luar biasa.

“Saya menganggap sebagai kehormatan besar. Presiden mengundang saya naik Sepeda Bambu bersamanya ke tempat indah di taman botani ini,” kata Albanese.

Kegiatan bersepeda ini ini, mneurut Albanese, menunjukkan persahabatan antara Australia dengan Indonesia.

Albanese juga nampak sangat bangga karena mendapat tawaran dari Jokowi untuk membawa pulang Sepeda Bambu tersebut ke Australia.

Baca Juga: Per 1 Mei 2021, Australia Larang Kedatangan dari India! Melanggar, Siap-siap Didenda bahkan Dipenjara

“Anda akan melihat saya mengendarai Sepeda bambu satu-satunya di Canberra," kata Albanese.

Ia pun menegaskan, kalau naik sepeda merupakan pengalaman yang sangat luar biasa.

"Setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo,” tutur Albanese.

Sebagai informasi, Jokowi dan Albanese mengendarai Sepeda Bambu yang dirancang untuk digunakan di jalan raya.

Baca Juga: Harga iPhone 11 Terbaru Tak Sampai Rp8Juta, Cek Spesifikasi Gaharnya di Sini

Sepeda Bambu tersebut merupakan hasil karya Singgih S. Kartono dari Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.

Singgih S. Kartono menciptakan Sepeda Bambu dengan brand Spedagi yang mulai dikembangkannya pada 2013.

Spedagi lolos uji kendaraan Jakarta-Madiun sejauh 750 Kilometer dengan total beban 90 Kilogram, tanpa kerusakan apapun.

Dilansir dari laman Spedagi, Sepeda Bambu karya Singgih tersebut tersebut terdiri atas 4 tipe dengan harga variatif, yakni:

1. Dwiguna (DG-R-26): Sepeda Bambu tipe MTB dengan harga Rp5.500.000

2. Gowesmulyo: Sepeda Bambu untuk alat transportasi jarak dekat dengan harga Rp5.500.000

3. Rodacilik: Sepeda Bambu tipe minivelo, sepeda dewasa dengan ukuran ban 20'' dengan harga Rp6.000.000

4. Dalamrata: Sepeda Bambu ramping dan ringan, cocok untuk jalanan rata. Harganya Rp6.500.000

Dengan demikian harga Sepeda Bambu yang dikendarai Presiden Jokowi dan PM Albanese dari Istana Bogor ke Kebun Raya Bogor senilai Rp6.500.000.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Setpres

Tags

Terkini

Terpopuler