BMKG: Gempa Bengkulu Magnitudo 5,5 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

- 3 Juli 2021, 23:30 WIB
BMKG: Gempa Bengkulu Magnitudo 5,5 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
BMKG: Gempa Bengkulu Magnitudo 5,5 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia /ANTARA/

WARTA SAMBAS – Gempa bumi magnitudo 5,5 yang mengguncang Bengkulu pada Sabtu 3 Juli 2021 pukul 20.09 WIB membuat masyarakat berhamburan, karena mendapati dinding rumahnya bergetar hebat.

“Hampir seluruh warga berlarian keluar rumah,” ungkap Supratman, Ketua RT02 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA.

Kendati rumah warga bergetar hebat, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat Gempa Bengkulu tersebut, baik rumah maupun fasilitas publik di sekitar pusat gempa.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Litman mengungkapkan, titik episenter Gempa Bengkulu tersebut di kedalaman laut 26 Kilometer atau 41 Kilometer Barat Daya Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Kendati pusat gempa Bengkulu di kedalaman laut, BMKG memastikan tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat harus tetap waspada terkait kemungkinan gempa susulan.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Maluku Tengah Magnitudo 6,1 Berpotensi Tsunami

Litman menjelaskan, Gempa Bengkulu ini merupakan jenis gempa dangkal sebagai akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault dan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Gempa bumi di saat gerimis ini membuat masyarakat sekitar panik hingga berhamburan keluar rumah. Belum dilaporkan jumlah kerusakan dan korban.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x