Network
WARTA SAMBAS – Gempa magnitudo 7,1 mengguncang Pantai Timur, Fukushima Jepang pada Sabtu 13 Februari 2021 11.08 malam waktu setempat (1408 GMT), beberapa pekan sebelum peringatan 10 tahun gempa disertai tsunami besar pada 11 Maret 2011.
Menurut keterangan keterangan Badan Meteorologi setempat, pusat gempa kali ini di lepas pantai prefektur Fukushima di kedalaman 60 Kilometer atau 36 mil.
Sebagimana diberitakan GalamediaNews.com dalam artikel berjudul “Gedung-gedung Berguncang, Gempa Magnitudo 7,1 Melanda Jepang”, gempa yang mengguncang bangunan di Tokyo, perbatasan selatan Fukushima ini, tanpa peringatan tsunami.
Selain tidak berpotensi tsunami, otoritas terkait juga memastikan tidak ada fasilitas nuklir Tokaimura di area yang terdampak gempat Fukhusima tersebut.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gempa dan Tsunami
Berikut visual getaran dan dampak gempa Fukhusima seperti diunggah beberapa pengguna Twitter:
this is so scary :(( i hope everyone in japan are safe ???? pic.twitter.com/W6NzoAKdcN— stefi (@strwbrryjihoon_) February 13, 2021
praying for japan most especially to japanese mbbs out there ???? pic.twitter.com/Rg5ct1G6Jf— ???? •◡• (@minhyuklocked) February 13, 2021
#地震のせい
Japan faced earthquake magnitude 7.1 level
Please stay safe.
pic.twitter.com/7HhgLlHriq— TXT_soobinnie (@apa_ajadeh_) February 13, 2021
Baca Juga: Mubassir, Koruptor Buron Tertangkap di Tenda Pengungsian Korban Gempa Mamuju
Gempa kali ini tentunya saja mengejutkan warga setempat, mengingat kejadian serupa pada 10 tahun silam sampai menghancurkan bagian timur laut Jepang.
Gempa kala lalu juga memicu tsunami besar yang menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam seperempat abad terakhir.
