Polisi Periksa Belasan Perusahaan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Ikan Arwana di Kapuas Hulu

- 13 Februari 2021, 22:35 WIB
Polisi Periksa Belasan Perusahaan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Ikan Arwana di Kapuas Hulu
Polisi Periksa Belasan Perusahaan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Ikan Arwana di Kapuas Hulu /biologydictionary.net

WARTA SAMBAS – Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memeriksa belasan perusahaan terkait dugaan korupsi pengadaan Ikan Arwana dalam APBD Tahun Anggaran (TA) 2020.

“Kami dalami dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” kata AKBP Wedy Mahadi, Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasatreskrim AKP Rando, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 13 Februari 2021.

Rando menjelaskan, dalam proses pengadaan Ikan Arwana menggunakan APBD Kabupaten Kapuas Hulu TA 2020 tersebut diduga ada penyimpangan terhadap dana yang disediakan dinas terkait tidak sesuai dengan harganya.

Baca Juga: Mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie Minta Tolong ke Mahfud MD, Sampai Bawa-bawa Kasus Korupsi Asabri Segala

"Indikasinya dugaan penggelapan dana tersebut. Tetapi untuk lebih jelas, setelah kami lakukan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan saksi-saksi, persoalan itu baru tahap penyelidikan," kata Rando.

Sebagai informasi, pengadaan Ikan Arwana tersebut menghabiskan Rp4,5 Miliar lebih Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2020 dengan pelaksanaan 51 paket pengadaan.

Terkait penyelidikan atas dugaan korupsi pengadaan Ikan Arwana yang dilakukan kepolisian tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu belum bisa dimintai keterangan.

Baca Juga: Terkurung di Lapas Sukamiskin, 51 Narapidana Korupsi Masih Positif Covid-19

Seperti diketahui, Ikan Arwana atau Siluk merupakan hewan air tawar khas Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Indonesia. Harganya terbilang fantastis, karena diyakini bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x