Network
WARTA SAMBAS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, Provinsi Jawa Timur (Jatim) berpotensi dihantam gempa dan tsunami besar. Hal tersebut didasarkan pada hasil penelitian sejak awal 2021 lalu.
“Sebelum ada kejadian gempa di Jawa Timur yang sudah dua kali ini, tepatnya akhir tahun (lalu), kami melakukan evaluasi di wilayah Indonesia ini mengalami peningkatan kejadian gempa bumi di beberapa daerah," ujar Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PORTAL JEMBER dalam artikel berjudul “Jawa Timur Berpotensi Dilanda Tsunami Besar, BMKG Prediksi Kabupaten yang Terkena Dampak”, Rabu 2 Juni 2021.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, jelas Dwikorita, BMKG menyusun penelitian ilmiah untuk melihat potensi tsunami di Jawa Timur.
"Dari sejarah dan data-data yang terekam hingga saat ini, akhirnya kami menyusun pemodelan secara matematis potensi tsunami di Jawa Timur," jelas Dwikorita.
Baca Juga: BMKG Investigasi Penyebab Kesalahan Sistem SMS Informasi Prediksi Gempa Berpotensi Tsunami
Berdasarkan pemodelan matematis yang dilakukan BMKG itu, telah diprediksikan besar dan tinggi maksimum dari gempa dan tsunami yang akan terjadi.
Potensi tsunami dengan tinggi maksimum 29 meter diprediksi akan menghantam wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. “Waktu tiba datangnya tsunami paling cepat 20 sampai 24 menit di Kabupaten Blitar," ujar Dwikorita.
BMKG juga akan melakukan pengecekan terhadap prasarana untuk evakuasi di wilayah yang berpotensi mengalami tsunami besar di Jawa Timur tersbeut.
Pengecekan tersebut sebagai tindakan antisipasi yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan warga yang kemungkinan dihantam gempa dan tsunami besar di wilayah Jawa Timur.***(Nando Zikir/PortalJember.com)
