Syahrul menjelaskan, setidaknya dibutuhkan waktu 100 hari dalam satu kali masa tanam dan panen kedelai. Sehingga dibutuhkan dua kali masa tanam untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produsen tahu dan tempe itu.
"Bisa kita sikapi secara bertahap sambil ada agenda seperti apa mempersiapkan ketersediaannya. Kita juga bekerja sama dengan kementerian lain," pungkas Syahrul.***