Network
WARTA SAMBAS – Menjelang libur Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 98,85 poin atau 1,69 persen ke posisi 5.947,46 pada Senin 31 Mei 2021.
Menurut Analis Foster Asset Management, Suharto, kenaikan IHSG ini lantaran sentiment global terhadap kebijakan piscal Presiden AS Joe Biden dengan ukuran dan ruang pemerintah senilai 6 Triliu Dolar AS.
“Serta data kinerja manufaktur dan tingkat inflasi,” kata Suharto, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 31 Mei 2021.
Dari bursa Eropa, jelas Suharto, faktor pendorong penguatan datang dari ekspektasi Bank Sentral Eropa (ECB) mengenai stimulus di benua biru.
"Dari domestik, data pertumbuhan kredit menunjukkan hasil yang baik di mana tercatat pada April minus 2,28 persen, lebih baik dari bulan sebelumnya minus 4,13 persen," rinci Suharto.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Jaga Umat Islam yang Salat Tarawih di Masjid-Masjid
Dibuka menguat, IHSG relatif nyaman berada di zona hijau pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan hingga akhirnya ditutup naik.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, saham sepuluh sektor meningkat di mana saham sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 8,66 persen.
Ddiikuti sektor infrastruktur dan sektor barang baku masing-masing 3,5 persen dan 2,19 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor energi minus 0,69 persen.
