“Kami memang menjadi kontributor terbesar yaitu 92 persen lebih, tentu ini sesuai dengan penugasan yang kami terima,” ucap Erick Thohir.
Ia juga memastikan Kementerian BUMN akan mendukung pengembangan sektor pertanian mulai dari sisi hulu sampai hilir.
Salah satunya melalui pemberian pinjaman 6.190 Rice Milling Unit (RMU), kerjasama antara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan Kementerian BUMN.
Nilai RMU tersebut mencapai Rp2,7 Triliun. Salah satunya terdapat di Ciamis dan Kebumen.
Erick Thohir berharap, upaya ini bisa mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.
“Siapa tahu di akhir tahun ini kita juga bisa mulai menjadi negara yang surplus berasnya,” harap Erick Thohir.***