1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
2. Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
3. Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter
Sementara itu, pengalihan subsidi ini dilakukan karena besaran subsidi BBM terus membengkak. Sedangkan penggunaannya tidak tepat sasaran.
“Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 WIB. Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” terang Arifin.
“Berlaku satu jam saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi bahkan berlaku pada pukul 14.30 WIB,” tambahnya.***